Otomotifnet.com – Anda pernah ganti oli mesin di luar produk OEM atau yang spesifikasinya tidak sesuai anjuran pabrik?
Kalau iya, hati-hati sob! Karena ada bahaya mengintai terhadap kesehatan mesin mobil Anda.
Pasalnya, ketika mendesain sebuah mesin atau transmisi, “Pabrikan pasti melakukan pengujian terhadap oli dengan spesifikasi apa yang cocok digunakan mesin atau transmisi tersebut,” papar Hanifuddin, peneliti di Lembaga Minyak Bumi & Gas (LEMIGAS).
Sayangnya, saat ini masih banyak pemilik kendaraan yang suka coba-coba menggunakan pelumas yang spesifikasi tidak sesuai dengan anjuran pabrik.
Baca Juga: Pakai Oli Mesin Lebih Encer Dari Anjuran, Ini Resiko Yang Akan Dialami
Misalnya yang anjurannya pakai oli dengan kekentalan atau SAE 5W-30, malah diganti yang lebih encer, contoh 0W-20.
Tak jarang pula oli mesin mobil digunakan untuk motor, oli mesin diesel dipakai di mesin bensin atau sebaliknya, hingga oli racing buat harian.
Padahal, banyak resiko negatif yang akan dialami bila pelumas yang digunakan tidak sesuai.
Nah, untuk mengetahui apa dampak negatif yang akan dialami bila salah menggunakan oli, simak deh pembahasan soal oli mesin dan oli transmisi di part 2 ini.