Radiator Aftermarket Punya Kelebihan Dibanding Bawaan Pabrik, Mitos Atau Fakta?

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Sabtu, 7 November 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi isi air radiator aftermarket (Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Radiator jadi salah satu komponen penting dalam menstabilkan suhu pada mesin mobil.

Ngomongin radiator, ada anggapan bahwa produk aftermarket lebih baik ketimbang radiator standar karena dinilai mampu meredam panas mesin lebih baik.

"Radiator aftermarket memang benar bisa menurunkan suhu mesin lebih baik jika dibandingkan dengan radiator bawaan mobil," buka Apre dari AP Speed di Jl. Hankam Raya, Bekasi.

"Umumnya, radiator bawaan mobil hanya 1 ply, sementara untuk radiator aftermarket seperti Koyorad bisa sampai 3 ply dan bahkan bisa sampai 5 ply untuk mobil diesel atau truk," tambahnya.

Baca Juga: Tes Air Suling AC Vs Dua Macam Coolant, Mana Yang Bikin Logam Cepat Berkarat?

Radiator aftermarket berukuran lebih besar

Yang dimaksud dengan ply pada radiator adalah jumlah lubang kisi-kisi radiator yang terdapat di dalam radiator.

Semakin banyak ply pada radiator maka semakin tebal juga radiator tersebut.

Selain itu, jumlah air radiator atau coolant yang dibutuhkan juga akan semakin banyak.

Karena semakin banyaknya lubang jalur air radiator maka akan semakin maksimal air radiator melepaskan panasnya.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Radiator Pakai Air Suling AC, Aman Kah?

Hasilnya, suhu air radiator yang kembali masuk ke dalam mesin jauh lebih dingin.

"Jumlah ply radiator bisa dilihat dari lubang penutup radiator saat dibuka," sebutnya.

Selain itu bahan radiator aftermarket biasanya dari aluminium yang mampu melepaskan panas lebih cepat dan bobotnya lebih enteng.