Otomotifnet.com - Honda PCX versi 2021 yang meluncur kemarin (10/11/2020), dibekali dengan tampilan, fitur dan mesin baru.
Mesin yang dipakai PCX baru ini dikasih label eSP+, dengan embel-embel +, tentu punya banyak makna.
Yang paling jelas berubah adalah jumlah katup atau klep kini jadi ada 4, bukan cuma 2 seperti PCX versi lama.
Nah PCX 2021 yang telah diluncurkan memang baru versi Eropa, makanya mesinnya hanya 125 cc, dengan basis mesin seperti SH125 yang telah duluan hadir.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Connected Dijajal, Begini Impresinya
Mesin eSP+ ini mengalami banyak perubahan dibanding generasi eSP.
Antara lain bore x stroke berubah, jadi 53,5 x 55,5 mm, kapasitas 125 cc.
Stroke atau langkah piston dipendekkan dari PCX 125 versi lama yang pakai kombinasi 52,4 x 57,9 mm.
Mesin baru PCX 125 masih overstroke tapi mendekati square.
Ini tentu untuk menaikkan performa di putaran atas tapi tak mengorbankan torsi di putaran bawah.
Rasio kompresi pun diubah, naik jadi 11,5:1 .
Mesin 125 cc eSP+ milik PCX 125 punya tenaga maksimal mencapai 12,3 dk (9,2 kW) di 8.750 rpm dan torsi 11,8 Nm di 6.500 rpm.
Bandingkan dengan mesin Vario 125 yang masih eSP tanpa +, tenaga hanya 11 dk/8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm/5.000 rpm.
Bagaimana dengan PCX versi Indonesia? Kabarnya akan pakai mesin eSP+ namun yang 157 cc, seperti yang dipakai duluan di Honda SH150.
Mesin ini punya bore x stroke 60 x 55,5 mm alias berkarakter overbore, kapasitas bersih mencapai 156,9 cc atau dibulatkan 157 cc!
Rasio kompresi mesin ini tinggi, 12:1.
Dengan perubahan itu, tenaga maksimal mencapai 16 dk (11,9 kW) di 8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm.
Menggiurkan kan? Bandingkan dengan performa PCX 150 versi sekarang, tenaga hanya 14,5 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm di 6.500 rpm.
Wah dijamin PCX baru nanti akan lebih ngacir!