Otomotifnet.com – Selain desain, rangka, serta mesin barunya ada juga speedometer yang kini informasinya lebih lengkap.
Pada layar digitalnya ketambahan beberapa informasi, selain odometer dan fuel meter ada juga average fuel consumption, trip, jam, juga oil change.
Seperti namanya, oil change berfungsi untuk mengingatkan kepada pengendaranya tentang waktu penggantian oli mesin.
“Pertama-tama oil change akan menyala di 1.000 km. Setelah itu akan nyala kembali di kelipatan 6.000 km,” sebut Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
Meski menyalanya di tiap 6.000 km, namun Honda Scoopy disarankan untuk melakukan penggantian oli mesin lebih cepat.
“Penggantian oli tiap 4.000 km, sesuai buku panduannya. 6.000 km itu merupakan batas maksimal dari pemakian oli,” sambung pria ramah ini.
Baca Juga: Harus Tahu, Segini Kapasitas Oli Mesin Honda BeAT, Scoopy dan Genio
Agar penghitungan penggantian oli atau nyalanya indikator oil change tidak ngaco, maka tiap melakukan penggantian oli harus melakukan reset.
“Karena kalau tidak di-reset nantinya akan ngaco. Misal ganti oli di 4.000 km, kalau tidak di-reset nantinya oil change akan nyala di 2.000 km berikutnya atau 6.000 km, padahal harusnya di 8.000 km.”
“Cara reset-nya mudah, gak perlu alat khusus atau laptop. Cuma perlu tekan dan tahan tombol pada spidometer aja, nanti akan ter-reset,” tunjuk Endro.
Wajib di-reset ya!
Baca Juga: Cara Ganti Lampu Rem All New Honda Scoopy, Bisa Lakukan Sendiri