Jalan akses yang sudah direncanakan pada 2017 ini sudah dikerjakan dengan progres 4,9% dari keseluruhan.
Proyek yang menelan biaya kira-kira Rp 692 miliar tersebut direncanakan bisa beroperasi pada November 2021 mendatang.
Namun, sebelum itu akan uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jabar yang memang dipusatkan di bandara tersebut.
Dengan beroperasinya akses menuju bandara ini, maka waktu tempuh akan lebih singkat lagi.