Toyota Bidik Pulau Bali Buat Kenalin Mobil Full Listrik di Indonesia, Ada Alasan Khususnya

Irsyaad Wijaya,Naufal Shafly - Jumat, 20 November 2020 | 13:00 WIB

Mobil listrik Toyota (Irsyaad Wijaya,Naufal Shafly - )

Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) bersiap memperkenalkan mobil full listriknya ke Indonesia.

Jika sesuai rencana, perkenalan mobil full electric atau Battery Electric Vehicle (BEV) dimulai tahun depan.

Menariknya, TAM membidik pulau Bali sebagai lokasi peluncuran.

Bukan semata karena menjadi lokasi wisata alamnya, namun ada alasan khusus memilih pulau Dewata.

Baca Juga: Lexus UX 300e Siap Mengaspal di Indonesia, Mobil LIstrik Jenis BEV, Ini Spesifikasinya

Disebutkan, nantinya akan melalui Ecotourism di Nusa Dua, Bali.

Sebagai langkah realisasinya, TAM akan bekerja sama dengan ITDC Nusa Dua untuk membangun konsep mobilitas BEV Ecotourism.

Melalui kerjasama ini, Toyota akan menyediakan layanan mobilitas yang terintegrasi bagi semua masyarakat dan turis yang ingin mencoba menggunakan BEV di Bali.

Harapannya, agar masyarakat dapat mencoba dan semakin terbiasa menggunakan kendaraan berbasis teknologi BEV, serta dapat semakin mendukung daya tarik pariwisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

Pendekatan yang sama juga digunakan dengan menyediakan teknologi PHEV untuk kendaraan Fleet Taxi, dengan harapan semakin banyak lagi orang yang dapat merasakan pengalaman dengan kendaraan elektrifikasi.

"Dengan berbagai pendekatan yang berbeda ini dan dengan tujuan untuk makin melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi, kami percaya bahwa setiap lapisan masyarakat dapat memiliki kesempatan untuk merasakan dan menggunakan kendaraan elektrifikasi," ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM.

Selain itu, Anton juga mengatakan, TAM lewat brand Lexus akan segera meluncurkan kendaraan BEV di Indonesia.

https://global.toyota/
Lexus UX300e 2020

"Kami memiliki banyak pilihan teknologi elektrifikasi. Saat ini kami sudah siapkan 3 teknologi baik HEV, PHEV dan Battery Full EV untuk pelanggan di Indonesia," beber Anton.

"Ini menjadi milestone penting agar kami terus study untuk ke depannya melebarkan pilihan yang lebih lengkap, sejalan dengan kebutuhan mobilitasnya," kata Anton.