Otomotifnet.com - Penjualan motor di Indonesia dibayangi cap paling buruk di dunia.
Pandemi Covid-19 berimbas besar terhadap anjloknya pertumbuhan pasar roda dua Tanah Air di 2020.
Data dari AISI, selama Januari-September 2020 tercatat hanya 2.876.514 unit terjual.
Terpaut jauh dengan perolehan pada 2019 year-on-year (YoY) dengan raihan 4.919.651 unit.
Baca Juga: Kinerja Penjualan Motor Januari-September 2020, Melejit 17 Kali Lipat
Dari jumlah tersebut, terlihat pasar motor Tanah Air mengalami kemerosotan hingga 41,6 persen.
Buruknya tren pasar motor Indonesia mulai terjun bebas di kuartal kedua, April-Juni 2020.
Puncaknya terjadi di bulan kelima, hanya 21.851 unit saja yang terjual.
Buruknya catatan pada tiga kuartal 2020 ini menjadi PR untuk berbagai pihak.
Sebab, jika tak ada perubahan pada kuartal keempat atau periode Oktober-Desember 2020, Indonesia bisa dicap dengan pertumbuhan pasar motor terburuk di dunia.
Gelar pasar motor terbesar ketiga di dunia pun berpotensi runtuh karena hantaman pandemi Covid-19.
Perlu diketahui, ceruk penjualan motor di Tanah Air bisa dibilang sangat bagus setidaknya dalam satu dekade terakhir.
Sejak 2008 total penjualan motor pasti melebihi 5 juta unit pertahun.
Baca Juga: Penjualan Mobil di ASEAN Anjlok Karena Pagebluk, Bagaimana Indonesia?
Bahkan pada 2011 tercatat 8.012.540 unit berhasil dibukukan.
Torehan tersebut menjadi rekor tertinggi jumlah penjualan motor di Indonesia.