Valentino Rossi Ramal Tim Pabrikan Yamaha di MotoGP 2021, Akan Sulit Pilih Ayam Jago di Kandang

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Rabu, 25 November 2020 | 10:05 WIB

MotoGP Portugal 2020 jadi balapan terakhir bersama tim Yamaha pabrikan, Valentino Rossi dapat tanda perpisahan (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - MotoGP 2020 menjadi pengabdian terakhir Valentino Rossi di tim Pabrikan Yamaha.

Sebab mulai musim 2021, Rossi mesti barter posisi dengan Fabio Quartararo ke tim satelit, Yamaha Petronas Yamaha SRT.

Rossi didapuk untuk berduet dengan muridnya, Franco Morbidelli. Sedangkan Quartararo menjadi rekan satu tim dengan Maverick Vinales.

Ternyata Rossi sudah meramal kondisi tim Pabrikan Yamaha di MotoGP 2021 mendatang.

Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Tetap Terlibat Pengembangan Motor, Ini Faktanya

Menurut Rossi, akan ada persaingan ketat di dalam boks tim pabrikan Yamaha.

"Akan ada kesulitan menentukan siapa pejantan alfa-nya, seekor ayam jago asli di kandang," kata Rossi dilansir dari Corsedimoto.com.

MotoGP.com
Tim pabrikan Yamaha akan diperkuat Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di MotoGP 2021

"Ini akan jadi situasi sulit untuk diatur, tapi juga ada keuntungannya karena itu akan jadi motivasi buat keduanya," jelasnya.

Rossi sendiri sudah sangat lama di tim pabrikan Yamaha.

Yamaha sejak dulu lebih senang memakai kombinasi 2 pembalap yang sama-sama top dibandingkan kombinasi pembalap kuat dan pembalap pendukung seperti tim lain.

Contoh kuatnya adalah saat Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berbagi garasi.

Prestasi keduanya luar biasa, tapi ada tensi tinggi yang sangat sulit dikendalikan.

Selain itu, Rossi mengaku akan latihan lebih keras untuk persiapan bergabung dengan tim Petronas.

Baca Juga: Valentino Rossi Minta Yamaha Belajar Dari Suzuki, Imbas Gagal Finish di MotoGP Eropa 2020

"Musim dingin ini aku akan latihan, terutama untuk memperbaiki kualifikasi, ini penting. Aku juga akan menekan Yamaha untuk bekerja lebih bagus lagi dan memperbaiki beberapa area," sambungnya.

"Tahun depan akan jadi tantangan berat, dan aku ingin kami bersiap-siap," jelasnya.