Otomotifnet.com - Kenyamanan dalam mengendari mobil, tentu idaman setiap pemilik kendaraan.
Nah, biasanya mobil yang mampu memberikan kenyamanan, namun dengan banderol yang bersahabat, biasanya akan laris di pasaran.
Salah satu mobil jenis low SUV yang saat ini penjualannya lagi naik daun, yakni Suzuki XL7.
Tercatat pada periode Februari hingga Oktober 2020, jagoan Suzuki ini berhasil mengantongi wholesale sebanyak 7.405 unit.
Baca Juga: Suzuki XL7 Kian Laris, Konsumen Dibombardir Cashback Rp 4 Juta Sampai Bonus Iphone 11
Bahkan XL7 mampu menguasai 12% penjualan di segmen low SUV, yang totalnya mencapai 62.024 unit pada periode tersebut.
Sedangkan kontribusinya pada terhadap penjualan semua produk Suzuki sendiri, ia sukses memberikan angka penjualan 15% (wholesales) dan 11% (retail sales).
Tentunya ada alasan kenapa XL7 yang ditawarkan mulai Rp 232 juta - 269 juta on the road DKI Jakarta ini disukai oleh konsumen Tanah Air.
Dari hasil test drive yang Otomotifnet.com lakukan pada varian tertinggi dari mobil yang kami kategorikan sebagai MPV crossover ini, kenyamanan bisa langsung rasakan mulai dari memasuki kabinnya.
Contohnya untuk buka pintu depannya, tak perlu lagi pencet remote. Cukup kantongi remote keyless-nya, lalu pencet tombol hitam yang ada di handle pintu, maka pintu sudah bisa dibuka.
Begitu pula ketika mau hidupkan atau mematikan mesin, cukup tekan tombol Start/Stop yang ada di dasbor sebelah kanan setir. Fitur Start/Stop button ini juga terdapat pada tipe Beta.
Lalu untuk kenyamanan penumpang, penyetelan AC untuk semua tipe XL7 sudah digital.
Namun yang dilengkapi fitur auto climate dengan heater, hanya ada pada tipe Alpha dan Beta saja.
Baca Juga: XL7 Penjualannya Moncer, Sumbang 11 Persen Retail Suzuki, Ini Datanya
Begitu pula dengan tombol telefoni dan Bluetooth phone connection di setir, hanya ada pada Alpha dan Beta.
O iya, meski aura All New Ertiga masih terasa di kabinnya, namun feeling berkendaranya kami rasakan sangat berbeda dari low MPV andalan Suzuki tersebut yang ground clearance (GC)-nya lebih rendah.
Kami merasakan seperti mengendari sebuah SUV, lantaran dari posisi driver mobil ini terasa lumayan jangkung.
Meski tak sejangkung rivalnya yang juga belum lama mengaspal di Tanah Air, yaitu Mitsubishi Xpander.
Nuansa serba hitam di dalam kabin pun kami rasakan cukup mendukung konsep crossover-nya. Pokoknya, cucok lah, hehehe..
Tapi secara garis besar, jadi penumpang di dalam kabin XL7 ini memang bisa dibilang rasanya sebelas dua belas dengan All New Ertiga, hanya feel berkedaranya saja yang berbeda.
Menurut pihak Suzuki, setingan GC XL7 sengaja tidak dibikin terlalu jangkung karena ada alasan tersendiri.
“Supaya tidak limbung saat bermanuver. Selain itu, agar suspensinya bisa diseting tetap nyaman,” sebut Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Baca Juga: Begini Cara Mengantisipasi Aquaplaning Saat Berkendara Di Musim Hujan!
Apa yang dikatakan Donny memang ada benarnya, karena saat kami jajal melintas di jalan keriting, jalan non aspal hingga berlubang, kami merasakan bantingannya cukup nyaman.
Racikan suspensi MacPherson Strut di depan dan torsion beam di belakang kami rasakan cukup moderat, alias tidak terlalu lembut dan tidak terlau keras.
Ini juga berdampak positif pada kemampuan manuvernya, karena aaat kami jajal menikung cepat di tikungan parabolik dengan kecepatan 80 km/jam, kami tidak merasakan ada gejala body roll atau limbung.
Bisa juga karena dukungan fitur Electronic Stability Program (ESP) yang dimiliki XL7 tipe Alpha ini (juga ada di tipe Beta).
Sipnya lagi, untuk tipe Alpha dan Beta, jok baris depan dan tengah sudah dilengkapi dengan center arm rest, sehingga baik driver maupun penumpang di baris tersebut, bisa lebih rileks saat melakukan perjalanan.
Ditambah pada konsol tengah depan tuas transmisi, terdapat cup holder dengan pendingin, sehingga bisa buat mendinginkan minuman yang Anda bawa, agar tetap segar diminum.
Lalu untuk urusan men-charging baterai gadget, semua baris jok sudah dilengkapi dengan power outlet, kecuali tipe Zeta yang hanya ada di baris pertama dan kedua saja.
Jadi, tak perlu berebut lagi untuk ngecas hp saat liburan bersama keluarga besar Anda.
Lebih keren lagi pada tipe tertinggi ini spion tengahnya sudah menggunakan Smart E-Mirror, yang bisa berfungsi sebagai dash cam.
Jadi, selama perjalanan Anda bisa merekam semua kejadian yang terjadi di depan maupun di belakang XL7 ini. Keren kan?
O iya, karena radius putar XL7 ini hanya 5,1 meter, kami tidak menemui kesulitan ketika harus melakukan putaran balik di jalan yang sempit atau saat parkir di tempat terbatas.
Asyiknya lagi, karena pada tipe Alpha dan juga Beta telah dilengkapi fitur Hill Hold Control, jadi tak perlu khawatir lagi mobil mundur sendiri saat melakukan stop and go di tanjakan.
Tak hanya itu, lantaran sudah menggunakan lampu depan berteknologi LED yang dilengkapi DRL yang bentuknya kayak ujung katana, berkendara di siang dan malam hari bisa tetap safety.
Daya penerangan lampu depan LED-nya ini menurut kami sangat baik.
Apalagi ia dilengkapi pula dengan fitur levelling, sehingga ketika melewati komplek perumahan yang mesti sering-sering bilang “Misi Bang!”, arah sorot lampu bisa disetel ke bawah agar tidak menyilaukan padangan orang di depan mobil.