Otomotifnet.com - Hyundai Motor Group sepertinya benar-benar serius menggarap mobil listrik alias EV.
Hyundai Motor Group (HMG) yang menaungi merek Hyundai, Kia dan Genesis pada 1 Desember 2020 kemarin, resmi meluncurkan satu platform unibodi khusus yang untuk mobil-mobil listrik produksi Hyundai Motor Group kedepannya.
Di Indonesia sendiri, sudah dua mobil listrik Hyundai yang dijual, yakni Ioniq Electric dan Kona Electric.
Nah, platform bodi yang disebut Electric-Global Modular Platform (E-GMP) ini nantinya bisa dipakai untuk berbagai jenis kendaraan mulai dari hatchback hingga SUV berukuran gambot.
Baca Juga: Hyundai Kona EV Punya Fitur Virtual Engine Sound System, Ini Fungsinya
Mobil pertama yang menggunakan platform terbaru ini adalah Hyundai Ioniq 5 crossover yang bakal meluncur 2021 mendatang.
Dikutip dari insideev.com, sosok penampakan mobil yang diduga Hyundai Ioniq 5 terlihat melintas di sebuah jalanan.
Sekadar info, desain mobil Ioniq 5 diambil dari mobil konsep Hyundai 45 Concept.
Dari foto penampakan tersebut, terlihat desain headlamp yang terinspirasi dari Concept 45.
Secara desain bodi juga tampak berbentuk crossover yang kompak mirip dengan Concept 45.
Hyundai Ioniq 5 crossover ini bakal menjadi salah satu dari total 23 model baru mobil listrik (eletric vehicle) yang bakal diproduksi Hyundai Motor Group hingga tahun 2025.
Disebutkan juga platform baru ini juga dibekali kapasitas pengisian 800 volt yang diklaim mampu mengisi baterai hingga kondisi 80% dalam waktu hanya 18 menit menggunakan rapid-charger 350 kW.
Walau begitu disebutkan kalau platform ini juga masih cocok dipakai pada infrastruktur pengisian 400 volt yang sudah banyak tersedia, dengan rata-rata berkapasitas 50-150 kW.
Dengan desain platform terbaru E-GMP dan posisi baterai yang lebih dekat dengan tanah, Hyundai Motor Group klaim menghadirkan stabilitas yang lebih baik di kecepatan tinggi maupun saat menikung.
Menariknya, platform HMG nantinya bakal menggunakan Integrated Charging Control Unit (ICCU) yang memungkinkan arus listrik dua arah.
Sehingga nantinya mobil listrik ini, dapat menjadi sumber listrik termasuk berbagi dengan mobil EV lainnya.