Otomotifnet.com - Honda BeAT tergeletak dengan posisi separuh berada di kolong truk.
Sementara pengendaranya bernama Fitri Juliani (39) tak bernyawa usai tubuhnya sempat ditabrak dan terseret truk tersebut.
Lokasinya di Jl AH Nasution, Titi Kuning, kota Medan, Sumatera Utara, (3/12/20).
Belakangan diketahui, Fitri Juliani merupakan warga Jl Luku 1 No 40 B, Kuala Bekala, Medan Johor.
Baca Juga: Honda Supra Kepotong Jadi Dua, Dibawa Ibu Muda Nyebrang Rel Kereta Api, Terseret Ratusan Meter
Menurut saksi mata Aron, juru parkir di lokasi kecelakaan, insiden bermula saat Fitri melaju dari arah Titi Kuning menuju Asrama Haji.
Saat tiba di lokasi, dari arah belakang truk bernopol BK 9986 BJ yang dikendarai oleh Sugandi langsung menabrak Honda BeAT yang dikendarai Fitri Juliani.
Setelah tertabrak, Juliani terseret sambil menjerit kesakitan.
Menurut Aron, truk tersebut sepertinya mengalami rem blong sehingga menyeruduk Honda BeAT bernopol BK 4287 AEH yang dikendarai Juliani.
"Ngeri kali kejadiannya, saya pikir truk Fuso itu ngerem. Tiba-tiba ada yang menjerit-jerit, ada orang di bawah kolong truk itu," ucap Aron.
"Begitu nabrak, sopirnya itu langsung lari, tapi cepat ditangkap warga. Lalu, Honda BeAT korban digeser ke tepi badan jalan," jelas Aron.
Kanit Lantas Polsek Deli Tua, Iptu Kaban saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa maut ini.
"Untuk kejadiaan ini sudah kita tangani, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan," terang Kaban.
Baca Juga: Yamaha Byson Terjang Viar Roda Tiga, Korban Jatuh Digilas Truk, Tewas di Kolong
Ia mengatakan, Sugandi telah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun Sugandi merupakan warga Jl Pelatin 1 Lingkungan 7, Titi Papan, Medan Labuan.
Sedangkan keterangan dari Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menyebutkan kronologi bermula saat korban berkendara dari arah Titi Kuning menuju simpang Asrama Haji.
Kemudian setiba di TKP tiba-tiba diseruduk truk tronton yang di kemudikan oleh Sugandi dengan kecepatan tinggi.
"Rem truk tersebut blong sehingga korban terseret oleh ban depan kanan sejauh 15 meter," beber Zulkifli.
"Akibat insiden tersebut korban mengalami luka pecah pada bagian kepala dan tangan kiri remuk dan robek dan korban meninggal di TKP," tutur Zulkifli.