Joan Mir Dikuliti Mantan Gurunya, Kelemahan Dibeberkan, Jika Berubah Jadi Dewa MotoGP

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Kamis, 10 Desember 2020 | 15:00 WIB

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Kebetulan juga, Mir pernah dua tahun menimba ilmu di Lorenzo Motorbike Racing School di Mallorca, kampung halaman Joan Mir dan Jorge Lorenzo.

Menurut Chico, kelemahan yang ada di Mir adalah soal perolehan di sesi kualifikasi.

www.motorsportitalia.net
Jorge Lorenzo bersama ayahnya Chico Lorenzo

"Masalah terbesarnya karena dia tidak menuntaskan ambisinya. Itu bisa jadi masalah serius di musim depan," sebut Chico dilansir dari Motosan.es.

"Dia belum pernah meraih pole position, dia juga belum pernah start dari baris paling depan, mentok di start baris kedua," kata Chicho.

Baca Juga: Joan Mir Sukses Raih Gelar Juara Dunia, Davide Brivio Sempat Enggak Percaya, Berasa Mimpi

"Dia menang 2 gelar MotoGP dan Moto3, tapi baru sekali saja pole position saat di Moto3, itulah kelemahannya. Jika sering start dari belakang, posisinya bisa bahaya," jelasnya.

Kelemahan ini sebenarnya bukan hanya berasal dari diri Joan Mir saja.

Meski bisa memaksimalkan performa ban saat balapan, Suzuki GSX-RR diketahui lemah dalam single lap terutama saat kualifikasi.

Bahkan, Alex Rins juga sering harus berjuang di Q1 meski bisa naik banyak posisi saat balapan.

Kalau Suzuki bisa tampil lebih baik saat kualifikasi dan berhasil meningkatkan performa motornya, bukan tidak mungkin dua pembalapnya menjadi 'dewa' dan rival berat pembalap lain di musim depan.