Otomotifnet.com – Tim LCR merupakan tim satelit bagi Honda.
Kesetiaan LCR terhadap Honda disebabkan memori kuat yang dimiliki oleh Lucio Cecchinello, bos tim.
Jauh sebelum jadi bos, dirinya menjadi pembalap yang menggunakan Honda dan meraih hasil menggembirakan.
“Saya masih ingat karir saya yang sangat bagus pada tahun 1990-an. Saat itu saya menggunakan Honda dan bertanding di kelas 125 cc,”
“Saya cukup banyak kenal dengan orang-orang di HRC, sehingga saya bisa melakukan pembicaraan yang saling menguntungan untuk kami semua,” sebut Lucio Cecchinello.
Baca Juga: Gagal Nyalip Pol Espargaro di MotoGP Eropa 2020, Takaaki Nakagami Akui Terlambat Menyerang
Dengan hasil balap dan ‘pertemanan’ dengan HRC tersebut, wajar jika akhirnya LCR menjadi tim satelit yang loyal dengan Honda.
Bahkan Cecchinello belum menyiratkan akan pindah ke merek lain selama Honda masih balap di MotoGP.
“Kalau Honda masih memberi kesempatan kepada kami untuk tetap bekerja sama setelah 2022, maka kami akan loyal terhadap Honda,” tambah pria asal Italia tersebut.
LCR sendiri telah memperpanjang kontrak bersama HRC untuk menjadi tim satelit sampai 2022.
Ini jadi kontrak yang spesial, karena biasanya LCR punya kontrak hanya 1 tahun saja.
Meski demikian Cecchinello tidak menutup diri terhadap kerja sama dengan merek lain.
Diakuinya kalau 2016 silam dirinya pernah dihubungi oleh Suzuki, Aprilia dan juga KTM untuk melakukan pembicaraan.
“Kami selalu senang untuk bisa mendengar ada berita apa dari merek lain untuk musim-musim depan. Tapi, sejujurnya, saya masih nyaman dengan keadaan sekarang, bersama Honda,” jelasnya lagi.
Dengan demikian, agaknya cukup perjuangan bagi merek lain untuk kerja sama dengan LCR.