"Transmisi CVT ini punya sejumlah teknologi adaptif yang bisa menyesuaikan performa dengan pemakaian mobil," ujar Hermas.
"Seperti software dari modul transmission control unit (TCU) yang mereduksi responsivitas kerja transmisi setelah mobil dipakai lama," sambung Hermas.
Lanjut Hermas, pada dasarnya transmisi punya lifetime, semakin lama kemampuannya semakin menurun.
TCU akan menyesuaikan kerja transmisi agar tidak terlalu mengalami beban berlebih sehingga mencegah kerusakan.
Baca Juga: Posko Pengaduan Konsumen DFSK Glory 580 Dibuka, Diklaim Banyak Aduan
"Software ini juga bisa mendeteksi sudut kemiringan mobil pada saat menanjak atau menurun," tutur Hermas.
Dimana fungsinya mengontrol kerja optimal dari rasio gigi yang diciptakan atau melimitasi beban berlebih saat mobil membutuhkan torsi maksimal untuk melaju.
"VT3 juga punya rasio gigi yang sangat luas, tidak ada jenjang perpindahan gigi," sebut Hermas.
"Dalam kecepatan tertentu putaran mesin cenderung rendah sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar saat cruising," terang Hermas.
"Juga ada mode warm-up saat starter mesin mobil masih dingin untuk mempercepat suhu oli transmisi paling optimal dan siap pakai," tambah Hermas.