"Pertanyaan utamanya: Rossi akan melakukannya atau tidak? Toh kami punya hubungan yang sangat baik dengan Petronas," kata Jarvis dikutip dari Corsedimoto.
"Apakah kami bisa menurunkan enam motor? Mungkin saja kami bisa. Tapi apakah kami mau melakukannya?," ujarnya.
Menurut Jarvis, menurunkan enam motor akan membebani sektor produksi dan dukungan teknis.
Uniknya, Rossi sendiri memang tak mewajibkan VR46 bekerja dengan Yamaha.
Baca Juga: Tim LCR Tetap Bersama Honda, Tutup Kesempatan Jadi Tim Satelit Merek Lain?
"Kisah saya beda dengan kisah tim balap saya. Hal macam ini tak bisa kami putuskan dengan asal," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Sky Sport.
"Jika Yamaha sudah punya empat rider, dan dua di antaranya rider Petronas, maka Yamaha tak bisa jadi opsi," jelas Rossi.
Suzuki pun belakangan ini paling santer digosipkan tengah menjalani negosiasi serius dengan VR46, karena pabrikan asal Jepang ini juga tengah mencari partner tim satelit.
Yang jelas, Rossi tak mengizinkan VR46 bekerja dengan Honda, tempat di mana Marc Marquez berada.
Baca Juga: Pertamina Suplai Aspal Untuk Sirkuit Mandalika, Bentuk Dukungan Digelarnya WSBK Dan MotoGP 2021