Nah lantaran mobil ini sudah punya performa kencang dengan tenaga 255 dk dan torsi 540 Nm, pengereman pun ditingkatkan lagi performanya.
"Kampas remnya itu gue udah ganti juga, sekarang pakai kampas rem Mandex," tutup Matthew.
Meski penggunaannya untuk harian pergi-pulang kuliah, SUV bongsor ini dirasa Matthew tetap perlu rombakan mesin.
"Soalnya apa ya, mesin diesel itu kalau dari pabrikannya pasti kurang performanya. Ini selain biar lebih kenceng, lebih enak, juga biar lebih irit," terang Matthew.
"Sekarang performanya bisa sentuh power di 255 dk, torsinya 540 Nm," imbuhnya.
Tahap awalnya dimulai dengan pemasangan open filter dan full exhaust system sebelum dilakukan remap.
"Jadi kalau kita remap dulu terus ganti knalpot dan lainnya itu pasti nanti bakalan remap lagi. Jadi mending ubah dulu beberapa baru remap," ujarnya menjelaskan.
Untuk remap enggak tanggung lagsung stage 2 di Rev Engineering.
Sementara open filter pakai lansiran Simota, lengkap dengan box biar lebih rapi. Lalu untuk knalpot full system dipilih custom mulai dari down pipe, front pipe, hingga tail pipe.
"Cuma gue tambahin lagi resonatornya pakai Iron Crafts Hyper Flow L," ujar Matthew lagi.
Sama-sama keren bukan?