Sembarangan Menghidupkan Mobil Injeksi, Waspada Part Ini Bisa Rusak!

F Yosi - Minggu, 27 Desember 2020 | 23:55 WIB

Sebelum menyalakan mesin injeksi, pastikan beberapa lampu indikator di panel instrumen kembali ke posisi normal (mati) (F Yosi - )

“Bila tekanan bahan bakar pada fuel line tidak ideal secara terus menerus waktu menyalakan mesin, akan berpengaruh terhadap sistem bahan bakarnya, antara lain pompa besin bisa cepat rusak,” wanti Agung.

Lantas bagaimana ritual menyalakan mesin pada mobil yang sudah menggunakan fitur start/stop button?

“Sebetulnya hampir sama, namun pada mobil dengan fitur ini iramanya atau proses menyalakan mesinnya sudah diatur step by step oleh komputer,” terang Agung lagi. Prosesnya begini. 

Pertama, tekan pedal rem untuk mobil bertransmisi otomatis atau pedal gas untuk mobil bertransmisi manual, lalu push secara cepat tombol engine start/stop-nya.

Baca Juga: Gelombang Recall Honda Brio Masih Berlanjut, Fuel Pump Dicurigai Bermasalah

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Salah prosedur menyalakan mesin injeksi, tombol start/stop berikut modulnya bisa cepat rusak

Proses ini untuk memposisikan sistem pada mobil on atau standy by terlebih dulu.

Saat itu indikator di panel instrumen akan nyala semua, nah.. tunggu deh sekitar 10 - 30 detik.

Setelah itu tekan lagi tombol start/stop untuk menghidupkan mesin.

“Bila sering salah saat mengoperasikan fitur start/stop button, biasanya akan mempengaruhi kerja modul start/stop-nya, serta tombol start/stopnya itu sendiri,” terang Agung.