"Reaksinya sangat kuat dibandingkan mesin dari pabrikan lain. Sulit mencapai konsistensi tertentu terkait hal ini," ujar Pol.
"Motor kami super sensitif ketika temperatur trek berubah. Dengan angin tidak terlalu buruk, tapi itu tetap jadi masalah," jelasnya.
Jika bisa mengatasi masalah tersebut, Pol yakin KTM bisa ikut meramaikan perebutan gelar dunia.
"Pastinya akan hebat kalau punya sedikit lagi konsistensi sehingga saya dapat berjuang untuk sesuatu yang bagus di kejuaraan," pungkasnya.