Konsultasi OTOMOTIF: Ingin Upgrade Performa Honda Mobilio Secara PnP

Andhika Arthawijaya - Minggu, 17 Januari 2021 | 22:05 WIB

Ilustrasi Honda Mobilio 2014 (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Dear OTOMOTIF! Salam kenal Mas Andhika, nama saya Rahmat.

Saya membeli Honda Mobilio CVT keluaran 2014, dan saya kurang puas dengan performanya.

Rencananya saya ingin mengganti knalpot (down pipe, front pipe, muffler).

Ada beberapa hal yang mau saya tanyakan, apakah ECU harus disetting ulang setelah penggantian knalpot?

Baca Juga: Honda Mobilio Seken Menarik, MPV Kece Harga Terjangkau, Mulai Rp 130 Jutaan

Apakah penggantian filter udara aftermarket bisa meningkatkan performa secara signifikan seperti klaim mereka (produsennya, red)?

Apakah porting and polish meningkatkan performa secara signifikan? Apalagi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa Mobilio?

Saya ingin upgrade yang tidak ekstrim (PnP), karena penggunaan saya hanya untuk sehari-hari saja.

Terima kasih OTOMOTIF dan juga Mas Andhika!

Rahmat Utomo – Jakarta

Hai Mas Rahmat, salam kenal juga dari kami.

Oke, mengenai keinginan Anda untuk upgrade performa Mobilio, saran kami ketika knalpot diganti, rasakan dulu perubahan tenaganya.

Jangan langsung tambah piggyback dan lakukan porting polish. Dengan kata lain, maksimalkan dulu kondisi standarnya.

Sebab lewat settingan knalpot saja, mulai diameter dan panjang pipa yang digunakan untuk down pipe dan front pipe hingga muffler, bila tepat performa mesin bisa meningkat drastis.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Gurah Mesin Diesel Bisakah Selain Lewat Lubang Injector?

Raspatidana/Otomotifnet
Ilustrasi remap ECU mobil

Bisa juga ditambah dengan memaksimalkan kelistrikan, dan hindari mengaplikasi aksesori yang bikin tekor kelistrikan atau bikin bobot mobil jadi lebih berat.

Baru setelah performa terasa meningkat, bisa ditambah dengan mengaplikasi piggyback sekaligus lakukukan setting yang pas buat ubahan tadi.

Untuk porting polish, memang bisa meningkatkan tenaga secara signifikan, hanya saja kalau buat harian di kondisi lalu lintas Ibu Kota yang padat, belum terlalu dibutuhkan.

Selain itu, efek negatifnya bisa membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.