Otomotifnet.com – Petronas Yamaha SRT sebagai ‘customer’ Yamaha di MotoGP mengambil langkah pengecualian terhadap Valentino Rossi.
Sejak tim ini dibentuk, disebutkan oleh Razlan Razali, bos tim, lebih memilih dan mengincar para pembalap muda.
Para pembalap yang biasanya dari Moto2 tersebut diorbitkan masuk ke MotoGP dan sama-sama berkembang dan berprestasi. Fabio Quartararo menjadi salah satu contoh nyata.
Namun, terhadap The Doctor, Razlan menyebut kalau hal tersebut suatu pengecualian. Ternyata ada alasannya.
Baca Juga: Tim Petronas Lakukan Perubahan Kepala Mekanik, Seperti Ini Antara Morbidelli dan Rossi
“Akhir 2019 Yamaha datang langsung ke kami dan berbicara mengenai Valentino Rossi. Jelas sangat menyenangkan bisa ada superstar di tim kami,”
“Kami yakin kalau rookie kami akan langsung cepat beradaptasi. Kami juga membuka seluas-luasnya hubungan dia dengan Franco Morbidelli,”
“Silakan dia (Valentino Rossi) bertanya langsung ke Franky bagaimana di tim. Kami sangat membuka dan menginginkan hubungan yang harmonis dengan siapapun dan pembalap juga senang,” ungkap Razlan Razali.
Selain itu, kondisi pandemi juga menambah kesulitan bagi tim untuk mencari pembalap muda.
Akhir 2019 pandemi memang sudah melanda dan mulai bergerak luas.
“Ketika ada pandemi, memang pilihan paling baik di Valentino. Karena skenario tim dan Yamaha juga tidak bisa berjalan baik,”
“Agak riskan bagi tim untuk menarik pembalap muda dari Moto2 ketika awal-awal pandemi tersebut,”
“Namun ketika waktunya tiba dan normal kembali, jelas kami akan memprioritaskan para pembalap muda. Sesuai misi dan visi kami,” tambah pria asal Malaysia tersebut.