Coating Kaca Lebih Safety, Menambah Visibilitas Pandangan 35%?

Andhika Arthawijaya - Senin, 18 Januari 2021 | 21:55 WIB

Ilustrasi proses coating kaca step 1 untuk mengilapkan (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Bayangkan kalau kita nyetir mobil dengan kondisi kaca kotor bahkan berjamur, sudah pasti akan membuat visibilitas kita terganggu!

Soalnya ketika terkena cahaya lampu mobil dari lawan arah, sorot cahayanya akan bias, sehingga membuat pandangan jadi gak fokus.

Akhirnya, mata kita pun jadi cepat lelah, enggak enak banget kan?

Kalau sudah begini, kaca harus dibersihkan dari jamur dan kotoran yang menempel.

Baca Juga: Pernish Ceramic, Diklaim 5 Kali Lebih Kuat Dari Ceramic Coating?

Kyn/Otomotifnet
Saat dites siram air, kaca yang sudah dilapis coating membuat air meluncur alias tidak nempel

Nah, setelah jamur dibersihkan, jika ingin visibilitas Anda lebih baik lagi dan bisa mencegah munculnya jamur kaca kembali, sebaiknya kaca juga sekalian dicoating.

Coating kaca ini bertujuan agar air dan kotoran tidak mudah menempel.

Istilah peribahasanya, bagai air di daun talas. Gak mau nempel tuh air!

Selain coating bodi mobil, belakangan ini coating kaca mobil pun mulai menjamur.

Nah, salah satu jagoannya coating kaca adalah Glass Fusion dari PT VPro Indonesia.

Produk ini diklaim bikin kaca mobil makin bening dan dapat menambah visibilitas pandangan sampai 35% loh!

"Coating kaca tak kalah pentingnya dibanding coating bodi. Karena ketika kita nyetir dengan kaca yang bersih dan jernih otomatis mata kita tidak mudah lelah," ujar Boy Marbun, Marketing Executive VPro saat ditemui di Supermekanik di kawasan Slipi, Jakbar.

Coating kaca dari Glass Fusion ada 3 tahapan, "Pertama kita bersihkan dulu dari jamur yang sudah menempel di kaca dengan obat khusus,” terang Nico, juragan Supermekanik yang sudah banyak mengerjakan coating kaca dengan Glass Fusion ini.

Baca Juga: Cuci Mobil Enggak Bisa Asal-asalan, Bisa Bikin Coating Rusak, Begini Caranya

Kyn/Otomotifnet
Coating shield step 2, untuk menciptakan efek daun talas

Masih kata Nico, biasanya tahap ini yang paling lama pengerjaannya.

Kalau jamur sudah bersih, kemudian baru obat step 1 diaplikasikan ke seluruh kaca mobil.

"Setelah diaplikasikan, diamkan sekitar 15 menit, baru dilap dengan lap bersih sampai mengilap," jelas Nico lagi.

Terakhir, barulah dilapisi obat step 2, "Obat step 2 inilah yang sebagai coating terakhir yang melapisi dan melindungi kaca mobil, bikin air ogah nempel," pungkasnya.

Hasilnya, coating menggunakan Glass Fusion ini manfaatnya bukan 'kecap' belaka.

Sebagai pembuktiannya, air coba disiramkan ke kaca yang sudah dicoating dan yang belum dicoating.

Di bagian yang sudah dicoating, air meluncur cepat hampir tanpa sisa, sementara yang belum dicoating, air tetap menempel dalam waktu yang agak lama.

Hemm.. boleh juga nih, tapi berapa biaya untuk coating kaca ini? "Kami punya 2 ukuran saja, yakni untuk Reguler Full Package seharga Rp 1.760.000, sudah termasuk garansi 2 tahun dan 3 kali maintenance setiap 6 bulan tanpa bayar lagi.”

“Lalu Extra Large Package seharga Rp 2.160.000, dengan fasilitas yang sama juga," jelas Nico.

Kyn/Otomotifnet
Sebelum dicoating, kaca dibersihkan terlebih dulu dari jamur

Lama pengerjaannyta kata Nico sekitar 2 jam untuk mobil yang jamur kacanya masih normal, dan 4-5 jam untuk yang sudah parah.

O iya, keuntungan lain dari coating kaca ini adalah juga ada anti UV dan menghalau jamur juga minyak menempel di kaca.

"Yang penting jangan lupa untuk maintenance setiap 6 bulan agar hasilnya tetap maksimal.”

“Lebih bagus lagi kalau mobil baru dari showroom langsung dicoating kacanya agar lebih jernih dan bening," tutup Nico. Kyn

Supermekanik : 0817-721-454/0812-9595-7254 (Wildan)