Otomotifnet.com - Sejak 2018, PT Fin Komodo telah memproduksi delapan mobil multiguna Fin Komodo untuk pengguna dalam dan luar negeri.
Mobil ini diklaim sengaja diciptakan dengan menggabungkan teknologi pesawat terbang dan kendaraan darat.
Sehingga suspensinya terasa lentur, ringan, dan lincah. Bobot mobil yang sekilas mirip Jeep terbuka ini hanya 420 kilogram. Penggunaannya pun cukup mudah, begitu pula perawatannya.
Fin Komodo, didesain oleh Ibnu Susilo, memenangkan penghargaan Grand Award IGDS (Indonesia Good Design Selection) 2020 kategori Design Product dengan mengalahkan ratusan peserta lainnya.
Fin Komodo adalah kendaraan roda empat yang dirancang khusus untuk melintasi medan terjal, namun didesain dengan kenyamanan bak mobil sedan.
Baca Juga: Filipina Terapkan Safeguard Impor Mobil, Kemenperin Tanggapi Begini
Penghargaan IGDS 2020 merupakan inisiasi Kementerian Perindustrian. Ajang ini bertujuan untuk menjaring para desainer lokal agar menciptakan desain produk industri yang inovatif, berkualitas dan berkarakter Indonesia.
“Salah satu pemenangnya adalah PT Fin Komodo Teknologi yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat, dengan menciptakan desain Fin Komodo KD 250 X,” bilang Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin.
Lebih lanjut, Gati mengatakan desain suatu produk benar-benar sangat memengaruhi selera pasar. “Misalnya produk industri kalau sudah ada desainnya, tentunya pasti diikuti pengemarnya,” imbuh (20/1).
"Di level Asia, kalau produk kita sudah dilirik oleh acara-acara di luar negeri, berarti dia punya daya saing. Kalau sudah dapat penghargaan IGDS, daya saingnya pasti bisa lebih meningkat," ungkap Gati.