Otomotifnet.com - Kasus mengenai DFSK Glory 580 1.5 CVT Turbo milik tujuh konsumen yang tidak kuat menanjak kini berlanjut.
Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) bahkan membuka Posko Pengaduan mulai 12 Desember 2020 hingga 12 Januari 2021.
Posko tersebut dibuka oleh KKI mengingat banyaknya keluhan pemilik Glory 580 1.5 CVT Turbo yang mengalami kendala pada saat berjalan di tanjakan.
Sebelumnya tujuh konsumen pengguna Glory 580 1.5 CVT Turbo telah mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Desember 2020.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Diprotes Enggak Kuat Nanjak, Transmisi CVT Emang Beda Dari Glory i-Auto?
David Tobing selaku Ketua KKI mengatakan, sejak 12 Desember 2020 sampai 12 Januari 2021, total ada 22 konsumen lain yang mengalami hal serupa dengan tujuh konsumen yang telah menggugat sebelumnya.
Konsumen-konsumen tersebut berasal dari Jakarta, Jawa Barat (Bandung, Depok), Banten, Jawa Timur (Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan), Lampung dan Sulawesi Tengah.
"Menurut keterangan para konsumen yang mengadu, beberapa sudah diperbaiki tetapi sampai saat ini kendaraan mereka masih tidak dapat berjalan di tanjakan atau stop and go," kata David.
"Ada juga kendaraan yang dijanjikan buy back oleh pihak DFSK tapi belum direalisasikan," sambungnya dalam keterangan resmi yang diterima (25/1/2021).
Baca Juga: MG HS Ignite dan DFSK Glory i-Auto Bukan Cuma Adu Performa, Soal Fitur Mana Terbaik?
Sehubungan dengan pengaduan-pendaduan tersebut, KKI sebagai Lembaga Perlindungan Konsumen yang berwenang mewakili Konsumen berdasarkan UU Perlindungan Konsumen akan mengundang pihak DFSK untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu gugatan tujuh konsumen sebelumnya dengan nomor perkara 1025/Pdt.G/2020/PN JKT.SEL, akan dilakukan sidang pertama pada Rabu, 27 Januari 2021.
David mengimbau PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) DFSK beserta dealer yang menjadi pihak tergugat datang ke persidangan pertama untuk menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan perkara tersebut.
"Setelah melihat banyaknya pemilik Glory 580 yang mengadu dengan keluhan yang sama yaitu kendala di tanjakan, saya yakin ada masalah serius dan masif pada produksi mobil Glory 580 tersebut," ungkapnya.
"Sebaiknya Sokonindo mengakui ada masalah cacat produksi pada Glory 580 1.5 CVT Turbo merek DFSK dan melakukan langkah-langkah konkret demi menjamin keamanan dan keselamatan pemilik kendaraan," pungkas David.