Atas pengalaman itu lah Andreas kemudian merancang sekring jenis ANL yang lebih aman untuk audio.
Yakni dengan menggunakan material konduktor berkualitas tinggi, yang bukan saja dapat meminimalisir terjadinya penurunan tegangan arus listrik yang dapat mempengaruhi kualitas suara.
“Material konduktor ini juga lebih akurat putusnya ketika terjadi kelebihan arus (Ampere).”
“Misalnya fuse-nya punya spesifikasi 30 Ampere, maka ketika arus yang lewat lebih dari 30 Ampere, maka sekring akan putus,” jamin Andreas.
Sehingga peranti Audio yang dipasangkan fuse Harmonic Harmony ini serta mobilnya, aman dari kerusakan dan kebakaran.
Selain material konduktor pilihan, sekring seharga Rp 1,9 juta per buah ini juga dikemas menggunakan bahan berbeda dibanding produk senada pada umumnya yang rata-rata pakai material plastik.
“Kami bungkus pakai bahan kayu Sonokeling warna hitam. Lalu di balik cover kayu tersebut dilapis kertas khusus yang hanya ada di Amerika,” bebernya.
Tentu pemakaian kedua material pembungkus ini ada tujuan dan fungsinya.