Upgrade Audio Kerap Jadi Pemicu Mobil Terbakar, Komponen Ini Bisa Cegah Sekaligus Lindungi Kualitas Suara!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 29 Januari 2021 | 22:50 WIB

Ilustrasi mobil terbakar (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Upgrade sistem audio, kerap jadi pilihan pemilik kendaraan demi mendapatkan kualitas suara yang enak didengar.

Namun Langkah ini tak jarang menimbulkan malapetaka, yaitu terjadinya resiko kebakaran pada kendaraan.

“Sebenarnya tak hanya upgrade audio saja, modifikasi atau penambahan peranti kelistrikan lainnya juga dapat memicu terjadinya kebakaran,” bilang Andreas Tjahjadi, Chief Executive Officer PT Audio Plus Indonesia.

Apalagi, lanjut Andreas, bila instalasi kabel kelistrikannya tidak rapi dan tidak ditambahkan pengaman sekring.

Baca Juga: Sekring Mobil Meleleh Wajib Diwaspadai, Penyebabnya Beragam, Ini Salah Satunya

Audio Plus Indonesia
Kerapihan dalam instalasi kabel sistem audio mobil serta penambahan sekring pengaman, dapat mencegah resiko kebakaran

“Kadang juga kita tak sadar ada kebel yang terjepit, atau bisa juga karena digigit tikus dan sebagainya,” imbuhnya.

Bahkan meski sudah ditambahkan pengaman sekring, kata Andre tidak menjamin mobil bebas resiko tejadi kebakaran.

“Saya pernah mengalaminya di mobil saya, walaupun peranti audionya sudah dipakaikan sekring, tetap saja kabel-kabel di balik dasbor sampai terbakar.”

“Karena ternyata sekringnya tidak putus ketika terjadi short sircuit, padahal sekringnya lumayan harganya,” tuturnya.

Atas pengalaman itu lah Andreas kemudian merancang sekring jenis ANL yang lebih aman untuk audio.

Yakni dengan menggunakan material konduktor berkualitas tinggi, yang bukan saja dapat meminimalisir terjadinya penurunan tegangan arus listrik yang dapat mempengaruhi kualitas suara.

“Material konduktor ini juga lebih akurat putusnya ketika terjadi kelebihan arus (Ampere).”

“Misalnya fuse-nya punya spesifikasi 30 Ampere, maka ketika arus yang lewat lebih dari 30 Ampere, maka sekring akan putus,” jamin Andreas.

Okkie/GridOto
Fuse jenis ANL untuk audio keluaran Harmonic Harmony. Tersedia ukuran 30 A, 50 A, 100 A, 150 A dan 200 A

Sehingga peranti Audio yang dipasangkan fuse Harmonic Harmony ini serta mobilnya, aman dari kerusakan dan kebakaran.

Selain material konduktor pilihan, sekring seharga Rp 1,9 juta per buah ini juga dikemas menggunakan bahan berbeda dibanding produk senada pada umumnya yang rata-rata pakai material plastik.

“Kami bungkus pakai bahan kayu Sonokeling warna hitam. Lalu di balik cover kayu tersebut dilapis kertas khusus yang hanya ada di Amerika,” bebernya.

Tentu pemakaian kedua material pembungkus ini ada tujuan dan fungsinya.

“Dari penilitian kami, penggunakan bahan kayu dari Jawa ini serta kertas khusus tadi, mampu meredam gelombang elektromagnetik atau frekuensi radio yang lebih baik dibanding bahan lain,” tukas Andreas.

Jadi, lanjut Andreas, ketika ada sinyal radio misalnya dari handphone, mesin dan sebagainya, tidak akan mempengaruhi kualitas suara audio.

O iya, fuse jenis ANL untuk audio berlabel Harmonic Harmony ini tersedia dalam beberapa ukuran Ampere (A), mulai dari 30 A, 50 A, 100 A, 150 A, hingga 200 A.

"Harganya sama semua, Rp 1,9 juta. Masing-masing ukuran disesuakan dengan besar kabel yang digunakan. Makin besar kabelnya, butuh sekring dengan Ampere yang lebih besar pula," tutupnya.

Okkie/GridOto
Besaran Ampere fuse-nya disesuaikan dengan besar kabel yang digunakan