Otomotifnet.com - All New Honda CBR150R resmi diluncurkan Selasa (12/1/2021), berselang 2 hari kemudian, jurnalis termasuk OTOMOTIF diajak mengetesnya di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang, Jabar.
Seperti apa impresi mengendarai motor yang dibanderol dari Rp 35,9 juta sampai Rp 40,8 juta ini? Yuk simak.
DESAIN
Sebelum mengulas impresi berkendara, kita kulik dahulu detail ubahan yang dialami CBR150R.
Tampilan versi All New ini memang berubah total, jadi semakin agresif dan racy, identik dengan sang kakak, CBR250RR.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Ditargetkan Terjual 350 unit Per Bulan di Jawa Barat
Ini bisa langsung terlihat dari bentuk area lampu utama, persis banget! Bahkan lampu sein yang juga jadi DRL pun identik.
Belum lagi suspensi depannya menggunakan upside down (USD) dengan tabung berwarna emas serta bottom shock abu-abu. Bahkan sepatbor terlihat serupa dengan CBR250RR.
Fairingnya pun tentu berubah, jadi lebih lebar, yang membuat bentuk keseluruhan motornya menjadi lebih proporsional, mengimbangi dimensi lampu depan yang melebar.
Tangki bensin 12 liternya juga berubah, model dibalut cover plastik atau istilahnya dikondom. Desainnya tampak ramping di bagian bawah, namun meruncing di sisi atasnya.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Resmi Dilaunching di Jawa Barat, Segini Harganya
Ini membuat tarikan garis dari fairing ke tangki bensinnya jadi terlihat menyatu.
Desainnya tampak semakin dinamis karena di fairing ada sirip, yang juga berguna untuk membuang hawa panas mesin.
Apalagi bodi belakang bentuknya meruncing berpadu dengan lampu model bertumpuk seperti CBR250RR.
Atas untuk lampu senja dan bawahnya untuk lampu rem, membuat tampilan All New CBR150R semakin mirip dengan kakaknya.
Area kaki-kaki, selain penggunaan USD tidak terlalu banyak ubahan. Peleknya masih sama, model palang Y lebar 2,5 inci di depan dan 3,5 inci belakang.
Swing arm besi model kotak dan cakram bergelombang juga sama.
Baca Juga: All New CBR150R Mesin Sedikit Berubah, Ada ASC, Begini Impresinya
All New CBR150R dipasarkan dengan dua tipe, yakni Non-ABS dan ABS.
Tipe Non-ABS ada empat pilihan warna, ada Matte Black, Dominator Matte Black, Victory Black Red, dan Honda Racing Red.
Sedangkan tipe ABS mendapatkan warna Dominator Matte Black, Victory Black Red, Honda Racing Red, lalu ditambah dengan warna spesial MotoGP Edition.
FITUR & TEKNOLOGI
Berikutnya kita kupas sisi fitur dan teknologinya. Fitur baru yang diunggulkan ada 2, yang pertama tentu penggunaan suspensi depan USD berteknologi SFF-BP (Separate Function Fork-Big Piston) yang satu tingkat lebih advance dibandingkan CBR250RR. Tipe ini biasa dipakai big bike, cuma minus setelan saja.
“Tipe BP ini hanya dilengkapi 1 piston, tapi besar. Sedangkan tipe carhtridge seperti CBR250RR pakai 2 piston tapi kecil."
"Ini membuat kemampuan All New CBR150RR lebih baik di on road, handling juga lebih baik,” jelas Endro Sutarno, Technical Service Division AHM.
Baca Juga: Harga All New Honda CBR150R di Jakarta, Inden di Wahana Cuma Satu Minggu
Meski suspensi depan di-upgrade, monosoknya justru kehilangan fitur setelan preload.
“Kekerasannya dipatok setara level 2 di CBR150R sebelumnya, lalu compression dan rebound lebih lembut,” tunjuk Endro.
Fitur baru yang kedua ada di koplingnya, menggunakan Assist Slipper Clutch (ASC).
“CBR150R baru dilengkapi dengan Assist Slipper Clutch yang menggunakan cam aluminium ringan."
"Fungsi Assist adalah mengurangi beban pengoperasian clutch lever sekitar 15% dibandingkan clutch konvensional.”
“Dan fungsi slipper mengurangi guncangan yang disebabkan oleh engine brake yang mendadak saat menurunkan gigi,” rinci Kikuo Yamazaki, Sub Large Project Leader Honda Motor Co. Ltd saat menjelaskan CBR150R secara virtual.
Fitur sisanya seperti CBR150R sebelumnya. Seperti keseluruhan lampu sudah LED. Bedanya ada DRL yang menyala bergantian dengan sein.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Resmi Diluncurkan di Jakarta, Wahana Targetkan Penjualan 2 Kali Lipat
Spidometernya tak ada perubahan, bentuknya mengotak dengan layar tak terlalu besar.
Modelnya fully digital dengan negative display. Panel sakelar di setang pun tak ada perubahan, tetap tak ada tombol engine cut off.
Begitu juga untuk sistem pengereman tak ada perubahan, masih mempertahankan cakramnya model wavy yang dijepit kaliper 2 piston di depan dan 1 piston di belakang. Dan khusus yang ABS ada fitur ESS (Emergency Stop Signal).
RIDING POSITION & HANDLING
Dimensi All New CBR150R ada sedikit perubahan dibanding versi sebelumnya. Salah satunya tinggi jok yang lebih rendah 5 mm.
Kini jadi 782 mm, untuk tester berpostur 170 cm tentu semakin mudah menapakkan kedua kaki saat berhenti.
Baca Juga: All New CBR150R Dibekali Dengan 2 Fitur Unggulan, Ada USD Dan ASC
Desain jok dibikin menurun, kontur busa serta kulit lumayan empuk serta lentur, beda dengan CBR250RR yang terasa tipis dan keras. Jadi lebih nyaman deh…
Posisi setang tetap upper yoke, yang berkontribusi terhadap posisi berkendara yang nyaman.
Hal itu membuat lengan serta pundak tidak terlalu terbebani saat berkendara, karena badan masih cenderung tegap.
Apalagi letak footstep tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu mundur, jadi posisi berkendara masih relax.
Posisi berkendara secara keseluruhan khas motor sport touring, yang tentunya masih cukup nyaman untuk berkendara lama dan jauh.
Baca Juga: All New CBR150R Tampil Identik Dengan CBR250RR, Ini Detailnya
Versi terbaru CBR150R ini ada kenaikan bobot 2 kg. Menurut Endro, penambahan itu selain dari suspensi berikut segitiga baru, juga dari fairingnya.
Meski begitu, ketika berkendara naiknya bobot ini tidak terasa signifikan.
Motor tetap terasa lincah dan dapat dikontrol dengan mudah, sesuai dengan tagline keluarga CBR, “Total Control”.
Performa suspensi depan baru tentu punya andil besar terhadap kestabilan serta kelincahan CBR150R.
Upside down SFF-BP ini karakter redamannya terasa lebih padat dengan damping serta rebound yang lembut.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Tampil Lebih Racy, Pelek OZ, Knalpot Underbelly
Paling terasa efeknya saat diajak melewati chicane secara cepat, stabil dan lincah.
Ketika diajak melewati tikungan panjang dengan cepat pun motor tak limbung dan lebih menapak di aspal.
Monosoknya walaupun kini fix, dan saat dinaiki langsung amblas, tapi gak bikin motor limbung.
Selama mengitari area tes, tester dengan bobot 58 kg tetap merasa nyaman dan pede melahap tikungan yang ada.
Sayangnya seluruh area tes aspalnya mulus, jadi belum bisa mengetahui redamannya di jalan tidak rata. Tunggu sesi test ride di jalan raya aja deh!
PERFORMA
Meski sebutannya all new, tapi ternyata mesin yang digunakan pada CBR150R ini masih sama seperti generasi sebelumnya.
Tetap menggunakan mesin 150 cc (149,2 cc) berkode K56 dengan bore 57,3 dan stroke 57,8 mm.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Tampil Menyita Perhatian, Siap Jadi Inspirasi
Klaim tenaga maksimalnya juga tidak ada perubahan, tetap 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 14,4 Nm di 7.000 rpm.
Tapi ternyata di mesin ini AHM memberikan sedikit ubahan, ada pada air box filter dan sekat pada silencer knalpotnya.
Ini membuat suara yang dihasilkan All New CBR150R terdengar lebih ngebas saat idle, namun terasa nyaring atau garing ketika berakselerasi.
“Ini membuat putaran bawah tengah lebih nendang, lebih ada rasanya dibanding sebelumnya.”
“Meskipun gak ada perubahan besar, tapi ini yang lebih dibutuhkan konsumen. Seperti saat digunakan di perkotaan yang stop and go,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT. AHM.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Disuguhkan Aksesoris Resmi, Harga Mulai Rp 50 Ribu
Saat digunakan selama pengetesan, ubahan tersebut belum terasa signifikan. Mungkin akan lebih terasa jika dipakai di kondisi sebenarnya di jalan raya.
Yang jelas terasa bedanya tentu dari adanya ASC. Ketika melakukan engine brake keras dari gigi 4 turun ke gigi 2, roda belakang jadi tidak mengunci sesaat atau skid.
Selain itu, tentu membuat handel kopling jadi lebih ringan. Meski begitu, saat menaikkan gigi, kopling tidak selip, buktinya untuk melakukan wheelie pun tetap mudah.
Buat jalan perkotaan yang stop and go, mestinya akan membuat jari tangan kiri tak terbebani. Nanti kita buktikan saat sesi test ride. Tunggu saja di edisi mendatang.
Daftar harga All New Honda CBR150R:
All New Honda CBR150R Std : Rp 35.900.000
All New Honda CBR150R Std Honda Racing Red : Rp 36.600.000
All New Honda CBR150R ABS : Rp 39.900.000
All New Honda CBR150R ABS Honda Racing Red : Rp 40.600.000
All New Honda CBR150R ABS MotoGP Edition : Rp 40.800.000
Data spesifikasi All New Honda CBR150R :
Tipe mesin: 4 langkah, DOHC 4 katup, pendingin cairan
Diamater x langkah: 57,3 x 57,8 mm
Perbandingan kompresi: 11,3:1
Isi silinder: 149,2 cc
Daya maksimum: 16,9 dk (12,6 kW) @9.000 rpm
Torsi maksimum: 14,4 Nm @7.000 rpm
Sistem starter: Electric Starter
Sistem pelumasan: Pressure-splashed basah
Kapasitas oli mesin: 1,1 liter (penggantian periodik)
Sistem bahan bakar: PGM-FI
Tipe kopling: Multi-plate wet clutch coil spring
Tipe transmisi: Manual 6 speed
P X L X T: 1.983 x 700 x 1.080 mm
Jarak sumbu roda: 1.310 mm
Jarak terendah ke tanah: 160 mm
Tinggi tempat duduk: 782 mm
Berat kosong (curb weight): 137 kg, 139 kg (ABS)
Kapasitas tangki bensin: 12 L
Tipe rangka: Diamond (Truss) Frame
Suspensi depan: Inverted telescopic
Suspensi belakang: Lengan ayun dengan suspensi tunggal
Ban depan: 100/80-17M/C 52P
Ban depan: 130/70-17M/C 62P
Rem depan: Wavy disc brake
Rem belakang: Wavy disc brake
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe baterai/aki: MF-wet 12V-5 Ah
Tipe busi: NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9