Selanjutnya oli yang sudah ditreatment pakai produk impor tersebut dibakar lagi menggunakan flame gun selama 45 detik juga.
Dan hasilnya oli baru tadi memang tetap berubah agak menghitam, namun tidak separah yang tidak dicampur oli treatment.
“Oil treatment impor dari hasil uji saya memang cenderung lebih bagus untuk performance,” beber Sumarno.
Berbeda ketika ia mencoba oil treatment buatan lokal merek Swez Lubricant Catalyst yang sering ia pakai di bengkelnya.
Ketika dicampur ke dalam oli baru di dalam tabung reaksi, dan kemudian dibakar selama 45 detik, olinya sama sekali tidak berubah jadi menghitam.
“Produk ini memang lebih fokus menjaga durability oli mesin, namun juga ada efek terhadap performa, walau tidak besar,” ungkapnya.
Nah, untuk melihat bagaimana metode pengujian serta khasiat dari penggunaan oil treatment ini, tunggu saja videonya hanya di kanal Yotutube Otoproduk yang tayang setiap hari Jumat.