Mobil Matik Transmisi CVT Girboks Lebih Kompak, Amankah Trabas Banjir?

Radityo Herdianto,Ferdian - Selasa, 2 Februari 2021 | 19:15 WIB

Ilustrasi. Transmisi otomatis CVT yang telah dioptimalkan (Radityo Herdianto,Ferdian - )

"Mekanisme gerak mekanikal girboks dari tekanan oli terganggu karena oli transmisi sudah rusak," terang Suryadi.

"Material logam pulley, belt, atau bearing juga bisa berkarat, kalau tetap dipakai belt bisa putus atau pulley aus," tambah Suryadi.

Rancangan girboks transmisi CVT yang rapat juga bisa jadi kendala kalau sudah rusak akibat dari terjang banjir.

"Tidak bisa partial ganti pulley atau belt saja, harus satu assy (unit) girboks utuh," tekan Suryadi.