Otomotifnet.com - Toyota Corolla Cross Hybrid diklaim memiliki biaya kepemilikan selama satu tahun cukup terjangkau dibanding versi bensinnya.
Biaya kepemilikan atau Total Cost of Ownership (TCO) meliputi biaya servis dan suku cadang, pajak kendaraan bermotor (PKB) dan biaya bahan bakar.
Hitung-hitungan berikut ini didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil rata-rata akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.
Karena Toyota hanya memasarkan Toyota Corolla Cross Hybrid dalam satu varian, maka hitung-hitungan akan dilakukan menggunakan varian tersebut.
Baca Juga: Toyota C-HR dan Corolla Cross Hybrid Update Harga, Mulai Rp 490 Jutaan
Berdasarkan data dari Toyota, pemilik Toyota Corolla Cross Hybrid perlu merogoh kocek sekitar Rp 5,179 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan suku cadang.
Perlu dicatat, total tersebut merupakan biaya servis setelah 50 ribu km dan seterusnya saat pemilik sudah tidak mendapatkan gratis biaya jasa servis dan suku cadang.
Untuk biaya PKB per tahun, nilainya adalah dua persen dari angka Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Toyota Corolla Cross Hybrid dikalikan dengan koefisien bobot kendaraan.
Dalam hal ini minibus, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2020.