Segini Potensi Retribusi Parkir, Jakparkir Bakal Diterapkan Permanen

Harryt MR - Rabu, 10 Februari 2021 | 22:30 WIB

Aplikasi Jakparkir bakal diterapkan permanen di lokasi yang telah ditentukan (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Setelah uji coba, aplikasi Jakparkir bakal diterapkan permanen di lokasi yang telah ditentukan.

Langkah ini menurut Adji Kusambarto, Kepala UPT Parkir, Dishub DKI Jakarta merupakan upaya mengoptimalkan pendapatan parkir di Jakarta.

Jelas, potensi retribusi di Jakarta cukup besar mengingat populasi kendaraan yang lalu Lalang di ibu kota saban hari jumlahnya besar.

Merujuk data yang dirilis Dishub DKI Jakarta, terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta sebanyak 565.324 unit kendaraan sejak tahun 2017 ke 2019.

Di 2019, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta tercatat sebanyak 11.839.921 yang terdiri dari mobil penumpang, bus, truk, dan motor.

Baca Juga: Jakarta Pakai Aplikasi Jakparkir, Urai Semrawutnya Masalah Parkir

Dari keempat jenis kendaraan tersebut, tentu populasi motor paling banyak. Yakni 69% atau sebanyak 8.194.590 unit motor.

Disusul populasi mobil penumpang yang mencapai 24% atau sebanyak 2.805.989 unit. Kemudian bus hanya 2% atau 295.370 unit.

Semua data kendaraan tersebut adalah milik warga yang berdomisili di Jakarta, artinya belum termasuk kendaraan warga di sekitarnya yang wara-wiri di ibu kota. Maka jika ditotal jumlahnya bisa lebih banyak lagi.

Gurihnya retribusi parkir di ruas-ruas jalan Jakarta, jika merujuk data yang dimiliki pada 2018, realisasi pendapatan parkir sebesar Rp 104,55 miliar.