Otomotifnet.com – SYM Attila Venus 125i sebenarnya bukan model yang benar-benar baru, karena sudah cukup lama masuk Indonesia.
Namun, sejak SYM dipegang PT MForce Indonesia, model ini belum pernah dites oleh Tabloid OTOMOTIF.
Jadi tak ada salahnya untuk dicoba, karena ternyata banyak hal menarik dari skutik asal Taiwan ini.
Menurut Indra Gumay Putra, selaku General Manager 3S Marketing PT MForce Indonesia, Attila menyasar pasar skutik retro modern.
Baca Juga: SYM dan SM Sport Hadir di Jambi, Jadi Jaringan Dealer MForce Indonesia Ke-25
“Menyasarnya sekelas dengan Vespa, tapi dengan harga yang lebih terjangkau,” sebutnya.
Jika melihat dari desainnya, memang ala Vespa LX, terutama terlihat jelas dari sisi depan, dengan lampu utama membulat yang dibalut ring krom.
Belum lagi bannya pakai ukuran kecil, 10 inci layaknya skutik Italia tersebut.
Berapa sih harga SYM Attila ini? Ternyata memang cukup terjangkau, “Hanya Rp 23 jutaan,” lanjut Indra Gumay.
Jika dicek di pricelist, harga SYM Attila ini Rp 23,6 juta on the road Jakarta.
Buat perbandingan, Vespa LX 125 saat ini dibanderol Rp 38 juta on the road Jakarta. Lumayan kan beda harganya?
Lalu apa sih yang ditawarkan Attila selain dari tampilan yang berkesan retro modern ini? Ternyata fiturnya melimpah.
Attila ini punya bagasi yang lega banget sehingga muat helm, malah juga dikasih lampu, jadi saat malam tak kesulitan mencari barang.
Baca Juga: MForce Indonesia Lakukan CSR, Donasikan Mesin ke SMK Mitra MM2100
Lalu terdapat pula gantungan barang di bawah setang, yang saat tak digunakan bisa dilipat rapi.
Di sebelah gantungan terdapat kontak, yang berpengaman magnet dan multifungsi.
Selain untuk menyalakan dan mematikan, juga bisa untuk membuka tangki bensin dan bagasi.
Nah tangki bensinnya sendiri berada di bawah dek, dengan lubang pengisian di bawah setang kiri seperti Yamaha FreeGo, kapasitasnya 5 liter.
Di dekat kontak tadi juga terdapat sebuah sakelar model tekan, di atasnya terdapat stiker bertuliskan smart idle.
Yup Attila punya fitur smart idle seperti ISS di skutik Honda, yang mana fungsinya untuk mematikan mesin ketika berhenti dan kembali menyala saat gas dibuka.
Bedanya, di Attila masih pakai starter model konvensional, belum model ACG di Honda atau SMG di Yamaha.
Nah anak kuncinya sendiri punya 2 buah tombol, satu untuk fitur answer back system, lalu satu lagi untuk membuka jok. Namun untuk membuka jok, mesti menekan kedua tombol secara bersamaan.
Nah bicara cara membuka jok, masih ada satu tombol lagi yang bisa digunakan, yaitu yang ada di setang kanan. Namun yang ini khusus dalam kondisi kontak on.
Jadi membuka jok Attila ada 3 cara, pertama menekan kedua tombol di anak kunci, kedua lewat kontak dengan diputar ke kiri dari posisi off, ketiga pakai tombol di setang kanan saat kontak posisi on.
Balik ke area setang, Attila dibekali dengan spidometer analog dan di bawahnya terdapat panel digital.
Bagian digital berisi informasi odometer, tripmeter, trip oil, tegangan aki jam, dan fuelmeter.
Di depannya terdapat lampu utama yang masih pakai bohlam halogen jenis HS-1 atau H4.
Sedang di dada terdapat DRL pakai LED berwarna biru yang memberikan kesan mewah.
Oiya lampu seinnya juga masih bohlam, tapi lampu remnya LED.
Geser ke roda, seperti disinggung di awal, Attila pakai ban berukuran 10 inci, lebarnya 100/90-10 di kedua roda.
Sebagai penahan laju, rem depan andalkan tipe cakram yang dijepit kaliper 1 piston, sedang belakang tromol.
Nah mesinnya, Attila Venus 125i mengusung dapur pacu 4 langkah 124,6 cc, SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara.
Bore x stroke mirip skutik Honda, 52,4 x 57,8 mm, rasio kompresinya cukup tinggi, 11:1.
Tenaga maksimalnya 8,2 dk di putaran mesin 7.500 rpm dengan torsi maksimal 8,6 Nm di 6.500 rpm.
Bobot Attila ini lumayan, 112 kg.