Otomotifnet.com – Kepergian Davide Brivio dari tim Suzuki Ecstar meninggalkan banyak ‘pekerjaan’ bagi Shinichi Sahara.
Bahkan, project leader Suzuki di MotoGP tersebut sampai menyebut dirinya jadi lebih sibuk karena Brivio meninggalkan tim.
Meski demikian, Sahara menyebut kalau dirinya belumlah menyerah. Target yang saat ini dikejar yakni mencari tim satelit untuk Suzuki pada 2022 mendatang.
Tim-tim satelit yang bisa diincar yakni Gresini yang telah lepas dari Aprilia. Kemudian ada Sky VR46 yang akan masuk MotoGP 2022, selanjutnya juga Petronas.
Baca Juga: Suzuki Jadi Target Yang Dikalahkan, Enggan Bertahan Terus Melawan
“Ya benar, perginya Brivio membuat saya lebih banyak pekerjaan dan sekarang saya jadi lebih sibuk,”
“Saya juga masih melakukan banyak pembicaraan dengan tim-tim satelit untuk Suzuki di 2022,”
“Ini harus cepat dikerjakan dan dikejar karena waktu terus bergulir. Sampai saat ini masih pembicaraan tapi progresnya cukup lambat,” sebut Sahara.
Dirinya juga menyebut kalau Brivio sangat pegang peranan dengan tim satelit. Menurutnya, Brivio sebagai jembatan atau jendela bagi Suzuki untuk ke tim satelit.
Pembicaraan-pembicaraan yang sudah dilakukan Brivio dengan tim satelit juga mengikutsertakan dirinya. Tapi kini dirinya harus berjalan sendirian.
“Saat di trek, saya melakukan banyak pembicaraan dengan tim satelit. Kemudian ketika kembali ke kantor, saya juga harus menjelaskan ke pihak management,”
Baca Juga: Davide Brivio Cabut Dari Suzuki, Butuh Tujuh Orang Untuk Tangani Pekerjaan Lamanya
“Memang agak sulit karena situasi yang serba mendadak ini, tapi saya belum menyerah dan akan terus berjuang,” ungkapnya.
Sementara itu Brivio ketika masih di Suzuki Ecstar pernah berucap kalau pengumuman tim satelit Suzuki akan dilakukan pada Maret atau April 2021 ini.
Sepertinya Sahara mengejar tenggat waktu tersebut.