Otomotifnet.com - Honda Mobilio tiba-tiba nyender aspal dengan bodi kiri jadi alas.
Posisinya terguling ke sisi kiri di jalan raya Belearjosari, Blimbing, kota Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 18:10 WIB, (14/2/21).
Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota, Iptu Rahandy Gusti Pradana mengatakan, insiden bermula saat Honda Mobilio nopol N 1939 TR tersebut melaju dari arah selatan menuju utara.
"Saat melintas di Jalan Raya Balearjosari, atau tepatnya di U Turn, tiba-tiba Mobilio tersebut menabrak pembatas jalan," kata Rahandy.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Milik Anggota Polisi Jungkir Balik, Kepleset Jalan Licin, Kejegal Trotoar
"Sehingga menyebabkan mobil itu terguling ke bagian kiri," ujarnya.
Ia menjelaskan, di kabin Mobilio tersebut berisi lima orang.
Namun karena kecepatan tak terlalu tinggi, penumpang juga memakai sabuk pengaman, sehingga semuanya selamat dan tidak mengalami luka-luka.
"Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa ataupun yang mengalami luka-luka. Sedangkan untuk identitas yang berada di dalam mobil, masih kami data," tambahnya.
"Setelah mengevakuasi para korban, kami dibantu warga lalu mengembalikan Mobilio itu ke posisi semula," sambung Rahandy.
"Kemudian Mobilio itu dibawa ke pinggir jalan. Tak berselang lama, arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal," jelasnya.
Dari hasil olah TKP, kecelakaan tunggal itu terjadi karena pengemudi mengantuk.
"Diduga pengemudi lalai saat mengemudikan mobilnya. Sehingga tidak konsentrasi dan memperhatikan kondisi jalan," ungkapnya.
Baca Juga: Mobilio Atap Setengah Terkelupas, Menancap di Bodi Bus ALS, Anggota TNI Jadi Korban
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono menyebutkan identitas dari pengemudi dan penumpang mobil yang mengalami laka tunggal itu.
"Untuk pengemudi Mobilio bernama Adi Saputro (23), penumpangnya yaitu Achmad Chusaeri (36), Revalina Bunga (14), Siti Nur Riskian Putri (19) dan Rico (7)," terang Heri.
"Para korban ini sepertinya masih satu keluarga, karena alamatnya sama yaitu di Dusun Patebon RT 02, RW 04, Kebonwaris Pandaan, Kab. Pasuruan," bebernya.
Hasil pemeriksaan dan observasi, Heri Suwarsono mengungkapkan bahwa korban laka tersebut tidak mengalami luka-luka.
"Semua korban tidak mengalami luka-luka dan nihil dirujuk ke rumah sakit. Hanya para korban terlihat masih syok, karena baru saja mengalami kecelakaan," pungkasnya.