Blok Silinder DiASil Yamaha Bisa Dikorter Ulang, Syaratnya Ada yang Diganti

Isal,Irsyaad Wijaya - Rabu, 24 Februari 2021 | 10:40 WIB

Piston Diasil Silinder Yamaha Mio J, X Ride dan Mio M3 (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Hampir semua motor Yamaha, saat ini sudah menggunakan blok silinder Die Aluminium Silicon (DiASil).

Kelebihan blok silinder DiAsil ini adalah minim gesekan, tidak berisik dan cepat melepas panas.

Jika blok silinder DiASil baret, ternyata bisa dikorter ulang tapi dengan syarat ada part yang diganti.

Yakni dengan mengganti dinding liner atau boring pada blok DiASil.

"Kalau blok DiASil baret dan mau dikorter lagi, syaratnya dinding liner atau boringannya diganti dengan boring besi terlebih dahulu," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Service and Shop, (4/2/21).

Baca Juga: Sering Dengar DiASil? Apaan Sih? Ini Dia Ragam Teknologi Pelapisan Liner Silinder

Untuk boring atau dinding liner penggantinya ada dua pilihan, boring diesel dan boring besi biasa.

"Untuk motor dengan kubikasi 150 cc ke bawah itu enggak bisa pakai boring diesel," kata Ikim.

Sumantri Eko
Blok Scorpio Warkop Perfomance. Pakai boring diesel 81 mm.

"Sebab, boring diesel itu cocok untuk motor yang diameter pistonnya 70 mm ke atas, misalnya Yamaha Scorpio yang ingin lakukan bore up," tuturnya saat ditemui di Jl Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dengan menggunakan liner besi, kalau misalkan baret lagi tinggal dikorter lagi.

Namun, konsekuensinya diameter piston juga jadi lebih besar untuk menyesuaikan ukuran dinding liner yang dikorter.