Sering Dengar DiASil? Apaan Sih? Ini Dia Ragam Teknologi Pelapisan Liner Silinder

Fariz Ibrahim - Minggu, 31 Januari 2021 | 18:45 WIB

Bore up kit BRT dengan blok ceramic dan piston forging 63 mm untuk ADV150 ini (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Tiap pabrikan motor selalu berinovasi menciptakan terobosan di berbagai sektor, tujuannya tentu untuk meningkatkan nilai produk, sehingga disukai oleh konsumen dan jadi laris.

Salah satunya adalah teknologi pelapisan dinding atau liner silinder.

Hampir semua pabrikan memiliki teknologi khusus untuk dinding silinder, jenisnya bisa beda-beda, namun dengan tujuan yang sama.

Untuk memperkuat dan meminimalisir gesekan, sehingga membuat silinder lebih cepat melepas panas dan awet.

Menurut Rahadi Wibowo, Kepala Bengkel BMW Motorrad Puri, Jakbar, teknologi pelapisan ini secara garis besar ada 3 macam.

Baca Juga: Honda Vario 125 Generasi Pertama Korter Blok Silinder, Saran Aman 54 mm Saja, Meski Bisa Lebih

Yang pertama pelapisan secara elektronik. Kedua, ada Nikasil, yaitu silinder aluminium yang dindingnya dilapis silicon carbide atau ceramic yang ditambah nikel.

“Ketiga ada DiASil, mirip Nikasil tapi bahan silindernya sendiri sudah ada silicon carbide atau ceramic dan nikel, lalu dicetak dan dikorter,” terangnya sambil menyebut kalau di BMW pakai yang Nikasil.

Dari 3 jenis tersebut, tiap pabrikan beda-beda jenis dengan nama masing-masing. Apa saja?