Otomotifnet.com - Curah hujan di sejumlah kota seperti Jakarta dan Bodetabek akhir-akhir ini sangat tinggi intensitasnya hingga membuat sejumlah wilayah banjir.
Cuaca ekstrem ini mengharuskan pemilik kendaraan khususnya jenis motor matik merawat kendaraannya lebih rutin.
Risiko air masuk ke komponen penting di motor lebih besar ketika kondisinya terendam dibanding saat menerobos genangan banjir.
Jika bagian bodi yang kotor terendam banjir cukup dicuci bersih, namun bagaimana dengan mesin dan transmisi di Vespa matik?
Baca Juga: Bukan Honda atau Yamaha, Ternyata Pemimpin Pasar Adalah Piaggio Group
"Sehabis Vespa matik terendam banjir, sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi water hammer di mesin," ujar Dennil Sagita, Founder Bengkel Scooter VIP.
Water hammer terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi sehigga berakibat fatal hingga membuat mesin jebol.
Kalau memang ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, disarankan agar Vespa segera dibawa ke bengkel terdekat baru setelah itu dibawa ke bengkel spesialis yang biasa melayani Vespa matik, intinya jangan menghidupkan kontak karena dikhawatirkan terjadi korsleting.
"Kalau di sini biasanya dimulai dari pengecekan filter udara, transmisi CVT, oli mesin, oli transmisi, kondisi knalpot dan kelistrikan.”
Baca Juga: Vespa Sprint 150 Mesin Stage 1, Jadi 177 cc, Biaya Rp 25 Jutaan
"Untuk transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Karena rentan selip dan karatan kalau kotor," jelas Dennil.
Sedangkan bagian knalpot diperiksa dan dikeringkan agar tidak terjadi korosi dan menghambat gas buang dari mesin.
“Buat Vespa yang sebelumnya terendam banjir, filter udara dan oli mesin juga disarankan ganti baru, karena kalau sampai didiamkan agak lama akan terjadi korosi yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi dari Vespa itu sendiri.”
“Terutama di kabel rem, bearing arm, bearing komstir dan bearing lainnya, ini akibat air kotor yang tidak dibersihkan dan bahkan dapat berakibat kotoran tersebut bisa naik ke atas yang dapat merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit),” tambah pria yang bengkelnya ada di Grand Galaxy City Blok RGB No.27, Jln. Boulevard Raya Timur, Jaka Setia, Bekasi Selatan ini.
Baca Juga: Piaggio Buka Diler Premium Motoplex Baru, Fasilitas Lengkap!
Pengecekan lainnya bisa dengan melihat ketebalan kampas rem serta fungsi kedua rem, pastikan tidak ada kotoran menumpuk dan tidak berbunyi saat digunakan.
“Cek juga lampu depan, lampu rem, lampu sein, lalu lumasi engsel jok. Jika Vespa matik jarang digunakan selama musim hujan baiknya dipanaskan setiap 2 atau 3 hari sekali agar aki selalu terisi,” tutup Dennil yang juga menyediakan jasa layanan towing untuk Vespa yang mogok.
Scooter VIP Bekasi: 021-82733333
Scooter VIP Surabaya: 031-99851999