Otomotifnet.com – Musim 2021 PT Astra Honda Motor (AHM) tetap pada komitmennya memberangkatkan para pembalap asuhannya ke berbagai ajang balap tingkat Asia dan internasional.
AHM dikenal punya jenjang yang jelas untuk mengantarkan para pembalapnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Konsistensi ini yang akhirnya sudah mulai membuahkan hasil.
“Kita konsisten karena ingin jadi salah satu pihak yang ikut membanggakan Indonesia. Salah satu salurannya, ya lewat balap ini,” ucap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT AHM.
Baca Juga: Bangga! 4 Pembalap Astra Honda Sukses Kibarkan Merah Putih di ARRC
Dimulai dari paling bawah, balap lokal hingga mengantarkan menuju ajang internasional.
“Pembinaan ini sudah berjalan selama 10 tahun dan akan terus berlanjut. Kita yakin Indonesia punya potensi untuk berlaga di ajang internasional. Sudah ada wakil-wakil Indonesia di sana,”
“Jenjang yang kita miliki sangat sistematis dan juga terstruktur. Ada Astra Honda Racing School, kemudian secara berjenjang ke yang lebih tinggi,” ucap Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM dalam press conference virtual tentang program balap AHM 2021.
Ada 12 pembalap yang diperkenalkan dalam acara tersebut. Mulai kelas kejuaraan nasional, ARRC, lomba ketahanan, sampai ke FIM CEV Moto3. Kemudian diperkenalkan juga pembalap yang akan berlaga di ajang MX2 dan wildcard di MXGP Indonesia.
Contohnya, Rheza Dhanica Ahrens yang akan berlomba di kelas SS600 Asia Road Racing Champhionship (ARRC).
Rheza akan ditemani dengan Irfan Ardiansyah di kelas tersebut.
Kemudian Mario SA akan berlomba di FIM CEV Moto3.
Baca Juga: Astra Honda Racing Team Dukung Delvintor Alfarizi Di Kejuaraan Dunia MXGP
Sedangkan dari balap garuk tanah, akan mengandalkan Delvintor, baik di kejurnas maupun MXGP.
AHM tidak hanya ingin sekedar berlaga dan punya jenjang saja, tapi juga menetapkan target kepada setiap pembalapnya.
“Untuk kejuaraan nasional atau kejurnas dan Asia seperti Thailand Talent Cup (TTC), kita tergetkan juara. Tapi untuk CEV dan ARRC, berada di top 5,”
“Kami rasa itu target yang sangat masuk akal dan pembalap bisa meraihnya,” sebut Andy lagi.