Otomotifnet.com - Tesla baru-baru ini sedang disebu masalah dalam produksi mobil listriknya.
Sebelumnya Tesla dihadapkan masalah kekurangan bahan baku nikel yang membuat mereka memutuskan untuk memakai baterai tipe lain.
Namun tak hanya masalah baterai, Tesla malah kembali dihantam dengan persoalan baru yang cukup serius.
Bahkan, munculnya masalah baru itu sampai membuat produksi dua model mobil listrik Tesla terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Gagal Datang ke Indonesia, Tesla Kirim Proposal ke Pemerintah, Tinggal Negosiasi
Melansir dari Caradvice.com.au, Tesla dikabarkan mengalami kekurangan stok suku cadang berupa semikonduktor belakangan ini.
Kekurangan stok suku cadang semikonduktor diduga karena sempat adanya pengalihan produksi oleh sejumlah pemasok pada awal pandemi Covid-19.
Akibat dari masalah ini, produksi Tesla Model 3 dan Model Y di pabrik Freemont, Amerika Serikat pun terpaksa distop sementara.
Adapun penyetopan produksi Model 3 dan Model Y diperkirakan berlangsung hingga 7 Maret 2021 mendatang.
Hingga saat ini, pihak Tesla masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait masalah tersebut.