Renault Triber AMT, Buatan India Berparas Eropa, Tengok Kelebihan dan Kekurangannya

Trybowo Laksono,Irsyaad Wijaya - Rabu, 3 Maret 2021 | 11:45 WIB

Renaul Triber RXZ M/T (Trybowo Laksono,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Renault Triber AMT telah meluncur tahun 2020 kemarin yang menawarkan paras Eropa meski buatan India.

Jika tertarik menjadikan sebagai pengisi garasi rumah, tengok dulu kelebihan dan kekurangannya sebagai bahan pertimbangan.

Pertama soal kelebihannya tentu desain-nya eksterior dan interiornya menganut ciri khas mobil Eropa.

Tampilannya atraktif hingga membuat Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sebagai rivalnya bertekuk lutut.

Plus berikutnya adalah tentang fitur.

Baca Juga: Renault Triber AMT Disiram Promo Akhir Tahun, Ada DP Rendah, Cicilan Rp 4 Jutaan per Bulan

Rendy/Otomotifnet
Interior Renault Triber RXZ M/T

Unit yang dites ini adalah Renault Triber RXZ AMT, varian tertinggi dengan fasilitas terlengkap.

Dari akses masuk ke kabin, pengemudi dimudahkan dengan smart entry dan untuk menyalakan mesin cukup dengan menekan tombol start/stop engine.

Lalu ada chiller di glove box dan console box, yang membuat minuman dingin bertahan lebih lama kesegarannya. Fasilitas yang hanya bisa diimpikan oleh penumpang Calya dan Sigra.

Untuk parkir, tak hanya sensor parkir namun juga disediakan kamera parkir.

Airbags bahkan ada 4 buah yang artinya secara keselamatan Triber RXZ sangat baik.

AC double blower juga unik, karena blower belakang tidak ditempatkan di plafon melainkan di pilar B. Sehingga headroom terasa lebih lapang.

Triber RXZ punya koneksi Bluetooth, USB dan AUX-in, namun yang istimewa adalah hadirnya sambungan Apple CarPlay dan Android Auto.

Rendy/Otomotifnet
Head unit Renault Triber RXZ

Sistem deselerasi pun sudah ABS+EBD yang artinya lebih aman saat melakukan pengereman darurat.

Intinya soal fitur, Triber RXZ membuat Toyota Calya dan Daihatsu Sigra kalah telak karena fasilitasnya kalah lengkap.

Kelebihan lain Triber RXZ AMT adalah transmisinya.

Baca Juga: Transmisi AMT Renault Triber Beda Dari Merek Lain, Perpindahan Diklaim Lebih Responsif

Masalah laten AMT yaitu perpindahan gigi lambat dan tidak halus, berhasil ditangani dengan baik oleh AMT Triber.

Shifting-nya halus dan cepat, dan performa transmisi itu lebih enak dari Suzuki Ignis AGS yang juga sama-sama AMT.

Kesuksesan itu tak lepas dari sistem elektro mekanikal AMT Triber yang terbukti lebih responsif dibanding sistem elektro hidraulis.

Rendy/Otomotifnet
Renault Triber RXZ

Selain itu, bantingan Triber juga lebih empuk, sehingga lebih nyaman kalau berhadapan dengan jalan berlubang atau perumahan yang banyak polisi tidur.

Sementara kekurangannya, terutama soal mesin kecil dan bersilinder ganjil (3 silinder), membuat tenaganya terasa kurang dan cenderung bergetar.

Berkapasitas persis 999 cc, tenaga maksimalnya cuma 72 dk dengan padanan torsi 96 Nm.

Untuk akselerasi 0-100 km/jam Triber RXZ AMT sampai butuh 18,6 detik yang menjadi salah satu mobil terlamban yang pernah diuji tim redaksi.

Ketemu jalan menanjak bersudut curam dengan penumpang penuh, Triber RXZ AMT ini lumayan kewalahan.

Dibanding mesin Calya, mesin 3 silinder Triber terasa lebih bergetar dan di tahap tertentu situasi ini akan mengganggu kenyamanan.

Kendala lain adalah harga.

Baca Juga: Renault Triber Transmisi AMT Dijual, Harga Enggak Sampai Rp 200 Juta

Rendy/Otomotifnet
Mesin Renault Triber RXZ

Renault Triber RXZ AMT ini dijual lebih mahal dari Toyota Calya dan Daihatsu Sigra dengan nominal Rp 184,9 juta.

Meski begitu, faktor fitur, desain, kenyamaan dan transmisi yang istimewa pantas membuat Triber jadi opsi menarik.