Otomotifnet.com - Manajer tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, dikabarkan melayangkan protes ke Honda usai launching tim.
Hal tersebut berkaitan dengan peran Stefan Bradl di tim Repsol Honda di MotoGP 2020.
Seperti yang diketahui, Stefan Bradl sebenarnya bekerja sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC) dalam beberapa tahun terakhir.
Biasanya, Bradl dipanggil untuk balapan sebagai wildcard atau pengganti dalam segelintir balapan saja.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tunggu Waktu Balik ke MotoGP, Ada Peluang Satu Tim Sama Valentino Rossi?
Namun di 2020 agak berbeda, di mana Bradl tampil sejak seri ketiga sampai seri terakhir MotoGP 2020 sebagai pengganti Marc Marquez yang mengalami cedera panjang.
Uniknya di saat menjalankan banyak sekali balapan tersebut, Bradl tetap berkesempatan menjajal motor RC213V di banyak kesempatan.
Di sisi lain, ada aturan bahwa pembalap reguler tidak bisa mengendarai motor prototipe-nya kecuali saat balapan dan tes resmi.
Hal itulah yang disorot oleh Johan Stigefelt soal Stefan Bradl.
Baca Juga: Joan Mir Dibikin Kaget Valentino Rossi, Habis Pindah Tim, Penampilan Beda Jauh