Konsultasi OTOMOTIF: Kawasaki Kaze ZX130 Kenapa Loyo di Tanjakan?

Antonius Yuliyanto - Rabu, 10 Maret 2021 | 23:05 WIB

Kawasaki Kaze ZX130 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Dear Bung Aant, salam sejahtera buat anda. Belakangan ini saya mulai gemar touring pakai roda dua alias motor.

Motor yang saya pakai Kawasaki ZX130 tahun 2008. Untuk jalan datar top speed masih mampu mencapai 100 km/jam.

Masalah timbul ketika jalanan menanjak, saya selalu tertinggal oleh teman serombongan.

Mohon saran dari Anda, apa yang harus saya lakukan untuk mendongkrak performa mesin supaya ringan diajak nanjak.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Tampil Genit, Cat Niru Supra, Penuh Part Branded

Ada yang bilang harus ganti piston, karbu, knalpot sampai rombak pengapian.

Karena saya awam di bidang mesin tolong bantu saya melalui penjelasan yang rinci supaya tidak salah langkah dan untuk kenyamanan apakah suspensi perlu diganti?

Jika perlu mohon saran anda tipe dan pabrikannya.

Dan jika memungkinkan saya minta referensi bengkel yang piawai untuk mendongkrak performa mesin di kota Bandung.

Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuannya.

Andreas Prayogo - Bandung

 

Jawab:

Salam sejahtera juga Kang Andreas, semoga penjelasan saya bisa memberi gambaran apa saja yang akan dilakukan, biar saat turing lebih asyik dan enggak tertinggal lagi.

Dalam kondisi standar, ZX130 di lintasan datar setidaknya bisa tembus 120 km/jam.

Nah milik Anda hanya 100 km/jam, artinya memang kondisi banyak yang aus, maklum sudah berumur.

Biar lebih enak dan ngacir, bisa sekedar mengembalikan kondisi sesuai bawaan pabrik, atau sekalian diupgrade performanya.

Baca Juga: Honda BeAT, Yamaha Mio Hingga Supra, Pilihan Motor Bekas Rp 4 Jutaan

Yuk kita awali untuk yang kembali ke standar, yaitu lewat servis besar.

Paling sering yang terjadi dengan usia beranjak tua akan terjadi keausan di ruang bakar, yang berakibat kompresi bocor sehingga tenaga loyo.

Indikasi keausan melebihi standar jika kerenggangan piston dan silinder lebih dari 0,016 mm.

Jika lebih dari angka itu, maka wajib dioversize (pakai piston lebih besar) agar kompresi kembali padat.

Bersihkan juga ruang bakar berikut klepnya. Oh iya, lebih baik sekalian lakukan skir klep biar enggak bocor.

Bagian lain yang sering aus dan bikin loyo adalah kopling, cek kondisi kampasnya.

Jika sudah mengeras apalagi gosong, dan diukur ketebalan sisa 2,6 mm maka wajib diganti.

Ketebalan normal kampas kopling 2,9-3 mm. Per kopling pun sekalian dicek, panjangnya minimal 38,1 mm, yang normal 40 mm.

Baca Juga: Tiger, Scorpio dan Thunder Butuh Part Custom Japstyle? Bengkel Ini Sediakan Paketan

Setelah kembali dirakit, lakukan penyetelan sesuai standar pabrik. Celah klep in dan ex 0,04-0,08 mm, biar enak yang ex sedikit lebih longgar, misal kombinasi 0,04 dan 0,07 mm.

Hal kecil lain pun jangan lupa dicek, seperti filter udara dan filter oli wajib bersih.

Pemakaian oli juga jangan salah spek, standarnya 10W-40 dengan API Service SJ/SH JASO MA. Termasuk busi juga wajib fit, ganti tiap 12.000 km.

Bagaimana jika ingin performa lebih galak dari kondisi standar? Paling mudah dan sering ditempuh pemakai ZX130 dengan melakukan bore up, tapi yang tak terlalu ekstrem.

Cukup pakai piston Kawasaki Blitz Joy, yang berdiameter 56 mm (standar 53 mm), dengan piston ini kapasitas mesin naik jadi 145,5 cc.

Biar lebih maksimal, diameter klep bisa sekalian diperbesar.

Rumusnya untuk klep in 50% dari piston dan klep ex 85% dari in. Maka klep in jadi 28 mm dan ex maksimal 23,8 mm.

Tapi ubahan klep enggak wajib, sekedar jika ingin lebih maksimal. Karena biaya ubahannya juga tinggi.

Berikutnya saluran in dan ex mumpung dibongkar sekalian diporting & polish, biar aliran bensin dan udara lebih lancar.

Sistem pembuangan bisa standarnya dibobok atau pakai versi aftermarket.

Kemudian untuk sektor pengapian, bisa comot CDI aftermarket salah satunya BRT.

Terakhir wajib seting ulang karburator untuk mengeset pasokan bensin sesuai permintaan mesin.

Dengan ubahan di atas, dijamin laju ZX130 makin ngacir dan di tanjakan enggak ngos-ngosan lagi, sehingga tak tertinggal rombongan.

Oh iya, untuk suspensi bisa dicoba keluaran YSS tipe Z series atau merek lain, seperti KYB Zeto, dan lainnya.

Untuk bengkel wilayah Bandung, bisa coba ke Abbys Performance di Jl. Lodaya No. 26 Bandung.