Katalis Bekas Knalpot Mengandung Palladium, Lebih Mahal Dari Emas, Per Gram Rp 1 Juta Lebih

Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - Kamis, 11 Maret 2021 | 09:00 WIB

Catalytic converter tidak tampak dari bagian luar knalpot (Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - )

Otomotifnet.com - Katalis atau catalytic converter pada knalpot mengandung logam mulia yang memiliki harga juga lebih mahal dari emas.

Sampai-sampai ada orang yang menjalankan bisnis pengepul katalis bekas knalpot ini yang nantinya diekspor ke luar negeri.

Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan membeberkan logam mulia yang dimaksud.

"Katalis knalpot ada unsur logam lebih mahal dari emas itu benar, namanya palladium," tekan Yonathan.

Baca Juga: Katalis Bekas Knalpot Jadi Bisnis Menggiurkan, Mengandung Logam Lebih Mahal Dari Emas

www.marketwatch.com
Ilustrasi Logam Mulia Palladium

Berdasarkan data dari berbagai sumber, per Maret 2021 harga 1 gram emas berkisar Rp 784 ribu.

Sedangkan Palladium memiliki nilai berkisar Rp 1,1 juta per 1 gram.

Ilustrasi Bagian Catalytic Converter Knalpot Mobil yang Meleleh

"Nantinya katalis bekas itu akan didaur ulang oleh pengepul dan diambil logam palladium-nya," terang Yonathan.

Lanjut Yonathan, palladium ini terdapat di bagian dalam sarang tawon catalytic converter knalpot.

Fungsinya untuk menekan kadar karbon dioksida (CO2) dari gas buang hasil pembakaran.

"Palladium akan bereaksi dan menyerap unsur CO2 sehingga keluar lebih sedikit," jelas Yonathan.

"Tapi molekul palladium sendiri tidak akan berubah, makanya katalis knalpot punya usia pakai sangat lama," sambung Yonathan. 

Catalytic converter