Otomotifnet.com - Katalis atau catalytic converter pada knalpot mengandung logam mulia yang memiliki harga juga lebih mahal dari emas.
Sampai-sampai ada orang yang menjalankan bisnis pengepul katalis bekas knalpot ini yang nantinya diekspor ke luar negeri.
Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan membeberkan logam mulia yang dimaksud.
"Katalis knalpot ada unsur logam lebih mahal dari emas itu benar, namanya palladium," tekan Yonathan.
Baca Juga: Katalis Bekas Knalpot Jadi Bisnis Menggiurkan, Mengandung Logam Lebih Mahal Dari Emas
Berdasarkan data dari berbagai sumber, per Maret 2021 harga 1 gram emas berkisar Rp 784 ribu.
Sedangkan Palladium memiliki nilai berkisar Rp 1,1 juta per 1 gram.
"Nantinya katalis bekas itu akan didaur ulang oleh pengepul dan diambil logam palladium-nya," terang Yonathan.
Lanjut Yonathan, palladium ini terdapat di bagian dalam sarang tawon catalytic converter knalpot.
Fungsinya untuk menekan kadar karbon dioksida (CO2) dari gas buang hasil pembakaran.
"Palladium akan bereaksi dan menyerap unsur CO2 sehingga keluar lebih sedikit," jelas Yonathan.
"Tapi molekul palladium sendiri tidak akan berubah, makanya katalis knalpot punya usia pakai sangat lama," sambung Yonathan.