Anton menambahkan, pihaknya tengah melakukan koordinasi lebih lanjut, untuk mencari tahu apakah masalah serupa dialami oleh Toyota Avanza di Indonesia.
"Saat ini kami sedang koordinasikan, baik ke manufacturing dan juga pihak terkait seperti dealer dan principal, untuk mencari tahu model apa saja yang terindikasi," kata Anton.
"Kami juga cari hal detail lain seperti berapa banyak (unit yang terkena) di Indonesia, rata-rata ada dimana, kesiapan partnya, dan lain lain," bebernya.
"Hal itu untuk segera mengambil tindakan dan membuat program," lanjutnya.
Saat ditanya soal persamaan serta perbedaan Toyota Avanza di Malaysia dan Indonesia, Anton enggan menjawab banyak.
"Saya harus lakukan cek terlebih dulu. Segera kami kabari ya. Detail formalnya nanti menyusul," tutup Anton.