Otomotifnet.com – Pengguna aplikasi MyPertamina disebut oleh PT Pertamina (Persero) telah mencapai 10 juta.
Kehadiran aplikasi tersebut jadi wujud komitmen Pertamina untuk memenuhi hak konsumen dan kemudahan transaksi secara digital.
Ini terkait juga dengan Hari Hak Konsumen Sedunia, yang jatuh pada 15 Maret setiap tahunnya.
Selain telah mencapai 10 juta pengguna aplikasi MyPertamina, perusahaan plat merah tersebut juga menuntaskan program digitalisasi 5.518 SPBU Pertamina.
Baca Juga: Rayakan Hari Pahlawan, Pertamax Turbo Diskon Rp 250 Lewat MyPertamina
“Dengan aplikasi MyPertamina ini, konsumen dimanjakan dengan berbagai fitur menarik. Seperti bisa mengetahui titik SPBU terdekat,”
“Kemudian ada informasi promo menarik dan beragam hadiah serta merchandise yang bisa ditukar dengan point setiap pembelian BBM,” sebut Agus Suprijanto, Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Pertamina (Persero).
“Pertamina akan terus melakukan inovasi memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen setia. Sejalan dengan era digital, transaksi non tunai di Pertamina akan ditingkatkan,”
“Supaya konsumen bisa menikmati kemudahan dan kenyamanan dengan aman,” tambahnya.
Selain mengenai aplikasi MyPertamina, perusahaan minyak negara ini juga terus memperluas jangkauan program BBM satu harga. Berlaku di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Untuk itu, sedang dipersiapkan tambahan titik lembaga penyalur BBM satu harga tersebut. Ini merupakan bagian dari target 76 titik yang dipercayakan pemerintah ke Pertamina.
"Saat ini 20 titik sedang memasuki tahap persiapan dan akan segera memasuki tahap uji operasi,”
Baca Juga: Bayar Bensin Pakai MyPertamina, Saldo Dikembalikan , Ada Maksimalnya
“Titik-titik BBM Satu Harga tersebut tersebar di Nusa Tenggara Barat ( 2 titik), Nusa Tenggara Timur (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Sulutgo (1 titik), Sultengbar (1 titik), Maluku Utara (2 titik) dan Papua (3 titik)," ujar Agus dalam rilisnya.
Ditambahkan, hingga akhir 2021, total akan terbangun 319 titik BBM Satu Harga. Kemudian hingga 2024 ditargetkan bisa mencapai 500 titik.