BMW K100 Rajin Berubah Bentuk, Rela Potong Sasis Demi Scrambler

Antonius Yuliyanto - Rabu, 17 Maret 2021 | 20:20 WIB

Modifikasi BMW K100 karya Studio Motor (Antonius Yuliyanto - )

Perkuat aura besutan garuk tanah, pria murah senyum ini mengawinkan pelek standar K100 dengan ban Shinko Adventure Trail E-805 big block berukuran 130/80-17 dan 150/70-17.

Suspensi yang depan mempertahankan bawaan motor, sedangkan belakang pakai copotan motor Jepang berlabel Showa.

“Dudukannya dibuat baru jadi floating. Dari tegak jadi horizontal,” jelas Donny.

Menurutnya, dibuat seperti itu karena jika ingin ganti-ganti sok jadi lebih gampang.

Baca Juga: CBR250R Berubah Jadi Scrambler, Sok Upside Down, Rangka Babat Habis!

Rangga/otomotifnet.com
Sokbreker belakang BMW K100 ini kini jadi tipe floating dengan posisi horizontal, lebih mudah jika ingin gonta-ganti suspensi

Agar kuat menopang bobot motor, braketnya dibuat pakai pelat besi setebal 10 mm.

Dudukan suspensi terpasang di single swing arm bawaan K100.

Selama proses pengerjaan, mesin juga ikut disegarkan, salah satunya dengan mengganti keempat injektor dengan barang baru.

Kemudian dibuatkan knalpot custom dari stainless steel berkonfigurasi 4-1 dengan silencer pendek.

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot dengan output 4-1 terbuat dari stainless steel, silencer pendek menjamin suara menggelora dari mesin BMW K100 ini