“Jadi tidak langsung mati. Pertama mbrebet, tenaga kurang, kemudian mati mesin,” bebernya lagi.
"Dari hasil investigasi yang kami lakukan, ada impeller yang bermasalah, seperti mengembang dan melengkung hingga 26 mikron. Ini melebihi toleransinya yakni 19 mikron," imbuhnya melalui konferensi pers virtual (18/3/2021).
Menurut Bambang, proses penggantian komponen pompa bensin digratiskan. Kemudian durasi pengerjaan berkisar 1 jam-an.
"Jadi mulai hari ini kami melakukan kampanye recall untuk ketiga unit tersebut. Konsumen yang terimbas bisa melakukan perbaikan di bengkel resmi,” sambung Bambang.
Oleh karenanya, konsumen yang terindikasi unitnya terdampak masalah pompa bensin, ADM akan menghubungi untuk dilakukan recall.
Namun bisa juga konsumen melakukan pengecekan mandiri dari situs resmi Daihatsu, atau menghubungi Daihatsu Access.
Baca Juga: Daihatsu Catatkan Sejarah Produksi LCGC 1,1 Juta Unit Selama 8 Tahun
Bambang kembali melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan 160 bengkel resmi Daihatsu di seluruh Indonesia.
“Semua bengkel tersebut bisa melakukan (perbaikan/penggantian fuel pump)."
"Nanti akan dilakukan verifikasi apakah sudah pernah dilakukan penggantian atau tidak,” urainya melanjutkan.