Otomotifnet.com - Buat yang belum tahu, ada perbedaan antara DB killer dan catalytic converter yang ada di knalpot motor standar dan knalpot racing.
Karena fungsi dan bentuknya hampir mirip, masih banyak yang tertukar sehubungan dengan kegunaan kedua perangkat tersebut.
Biar paham, ini penjelasan simpelnya mengenai perangkat yang fungsinya berguna meredam hasil pembakaran di mesin motor.
“Sesuai namanya, DB killer fungsinya hanya meredam emisi suara yang dihasilkan knalpot sehingga bisa lebih senyap,” jelas Trisno, owner bengkel Digioto yang ada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Leher Knalpot Kusam? Bersih Lagi dengan Metode Ini, Rp 100 Ribu Aja
Secara material, umumnya DB killer pakai bahan besi atau stainless yang berbentuk seperti corong atau tabung dan terdapat lubang-lubang kecil di sekitarnya sebagai sekat.
Penempatan DB killer pun beragam, ada yang di moncong luar silencer, atau bagian antara sambungan leher knalpot dengan silencer, dan DB killer itu bisa dilepas pasang.
“Sedangkan catalytic converter, fungsinya mengubah emisi gas buang yang beracun dengan material logam mulia sehingga menjadi netral,” lengkapnya.
Jadi untuk catalytic converter fungsi utamanya lebih ke penyaring sisa gas buang agar senyawa berbahaya seperti hidrokarbon bisa hilang.
Baca Juga: Yamaha NMAX Tenaga Jadi 12 Dk, Modal Ganti Knalpot Racing, Ini Hasil Dyno Test-nya
Jika DB killer biasanya hanya ada di knalpot racing, catalytic converter biasanya ditemui di knalpot standar bawaan motor.
Catalytic converter letaknya ada di bagian antara leher knalpot dan silencer yang dari sisi luar hanya terlihat adanya bagian leher knalpot yang mengembung.
Nah sekarang jelas ya bedanya antara db killer dan catalytic converter yang bisa ditemui di knalpot motor.
Selain beda bentuk, ternyata fungsi keduanya juga berbeda.