Otomotifnet.com - Vespa matik yang sedang ramai belakang ini memang dibekali bergam fitur modern mulai lampu LED, rem depan cakram dan penggunaan transmisi yang dinilai lebih praktis.
Meskipun praktis, Vespa modern seperti LX, Sprint dan model lainnya, tetap membutuhkan perawatan rutin agar tetap nyaman dikendarai.
Karena jika perawatan Vespa matik kurang diperhatikan, performanya akan kurang optimal karena komponen di dalam Countinuously Variable Transmission (CVT) bisa mengalami gredek.
"CVT Vespa matik generasi terbaru sudah berteknologi i-get dan sudah lebih baik dibanding generasi sebelumnya yaitu 3V. Tapi kalau masih gredek, itu karena perawatannya kurang benar," ujar Amos Ivan, Owner showroom Vespa matik bekas Vescooter di Depok, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sensor O2 Vespa Matik Rusak Jangan Dibiarkan, Bisa Merembet ke Part Ini
Ivan mengatakan, servis Vespa matic dianjurkan setiap pemakaian lebih dari sebulan jika memang pemakaian harian.
"Anjuran servis Vespa matik yang baik itu sebaiknya setiap motor menempuh jarak 2.500 kilometer (km) atau jangka waktu 1 bulan setengah. Jadi yang mana yang duluan dicapai aja," ungkap pria yang juga membuka bengkel di showroom miliknya tersebut.
Menurut Ivan, mekanisme servis rutin Scooter modern asal Italia tersebut dimulai dengan penggantian oli hingga pembersihan CVT.
"2.500 km itu sudah paling mentok dan sesuai aturan resmi Piaggio. Jadi jangan lebih dari itu. Untuk servis itu biasanya kami ganti oli mesin dan gardan, cek rem dan busi, tune up, servis CVT, plus pembersihan injector maupun karburator di model Vespa matik yang lawas," jelasnya.
Baca Juga: Vespa Matik Seken Diburu, Hindari Mesin Yang Sudah Upgrade, Ini Alasannya