Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova melintang di tengah jalan dengan kerusakan cukup parah di bagian depan.
Terutama ruang mesin ringsek, hingga membuat oli mesin bocor akibat kesenggol truk box dari depan.
Kecelakaan beruntun ini disebabkan truk mixer yang ada di depan Kijang Innova dan truk box yang hilang tenaga di tanjakan Jl Soekarno-Hatta, Ketapang, Bandar Lampung, (31/3/21).
Alhasil meluncur mundur menghantam truk box lalu berlanjut mengenai Kijang Innova.
Baca Juga: Kijang Innova Tonjok Tembok, Bablas ke Lahan Kosong, Pengemudi Syok
Informasi yang didapat, berawal saat truk mixer bernopol B 9541 JI yang dikemudikan Hari Ismano (34) melaju dari arah Panjang menuju Rajabasa.
Namun sampai di lokasi, truk mixer tersebut kehilangan tenaga saat menanjak hingga membuat panik.
Warga desa Sidodadi, Jati Agung, Lampung Selatan itu spontan mengambil tindakan dengan banting setir ke arah pembatas jalan.
Namun, upaya tersebut tak menghentikan laju truk mixer tersebut.
Akhirnya, truk mixer kembali meluncur mundur ke kiri hingga menyenggol truk box bernopol BE 7714 BI bermuatan barang yang persis di belakangnya.
Selanjutnya truk box ikut menghantam Kijang Innova bernopol BE 1433 CC di belakangnya.
Hario Widodo (53), pengemudi Kijang Innova, mengaku tak dapat menghindari tabrakan dengan truk di depannya.
"Saya sudah berusaha nyingkir, tapi gak bisa menghindar lagi," kata Hario.
Baca Juga: Kijang Innova Diesel Luluh Lantak, Terkapar di Tol Pandaan-Malang, Kondisi Hujan Lebat
Pasalnya, jarak antara Kijang Innova miliknya dengan truk di depannya hanya berkisar tiga meter.
Akibat insiden itu, Kijang Innova miliknya mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
"Gak ada (luka-luka). Cuma, mobil rusak. Seberapa parah, saya belum cek lagi. Tapi lihat tadi oli mulai bocor," kata Hario.
Sementara itu Kanit Laka Polresta Bandar Lampung, Iptu Jahtera menyatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kecelakaan.
"Anggota sudah kita turunkan di lapangan. Untuk detailnya, belum bisa kami sampaikan," kata Jahtera.
"Sudah dievakuasi beberapa menit setelah personel tiba di lokasi," kata Jahtera.