Monosok dan swing arm juga diganti, “Tapi monosoknya masih prototype. Ini setelannya lengkap ada preload, compression, dan rebound,” terang Wandi yang bermarkas di Jl. Kapuk Raya No. 24A, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Swing arm juga masih prototype, model KTM dengan bahan aluminium 6061 seri 6. Ukurannya lebih panjang 3 cm dari standar, efeknya saat trabas tumpukan tanah atau lumpur gak gampang bikin roda belakang mengunci, karena jarak roda dan jembatan swing arm lebih jauh,” paparnya lagi.
Kedua roda juga kena upgrade. Menggunakan pelek Scarlet Racing ukuran 2.15 x 18 inci berbalut ban Pirelli Scorpion MX 110/100-18, yang depan 1.60 x 21 inci dengan ban 80/100-21.
Baca Juga: Yamaha WR 155R dan XSR 155 Makin Digemari di Jawa Tengah, Ini Sebabnya